
Bola.net - - Gelandang Barcelona Ivan Rakitic mengklaim Luka Modric saat ini pantas disebut sebagai pemain terbaik Kroasia sepanjang masa.
Modric saat ini menjadi pemimpin bagi skuat Kroasia di Piala Dunia 2018. Sejauh ini ia berhasil menunaikan tugasnya dengan brilian.
Modric membawa Kroasia tampil sempurna di Grup D. Dari tiga pertandingan, ia membawa negaranya meraih tiga kemenangan.
Kemenangan itu termasuk saat membantai Argentina dengan skor 3-0. Modric bahkan ikut mencetak gol di pertandingan tersebut.
Kroasia menjadi pemuncak grup dengan sembilan poin. Di babak 16 besar nanti mereka akan berduel melawan Denmark.
Pujian dari Prosinecki
Robert Prosinecki merupakan legenda sepakbola Kroasia. Pria yang dulu bermain sebagai gelandang ini pernah mencatatkan sukses di pentas Piala Dunia 1998.
Saat itu di Prancis, Kroasia dibawanya jadi tim kuda hitam. Mereka pun sanggup melaju sampai ke babak semifinal sebelum akhirnya dihentikan oleh Prancis.
Dari situ Prosinecki mendapat predikat sebagai pemain terbaik Kroasia. Namun pria berusia 49 tahun itu mengakui bahwa Modric telah sukses mengambil alih status itu dari dirinya.
"Tidak ada cara untuk melihat ini di mana [Modric] tidak pantas mendapatkan gelar sebagai pemain [Kroasia] terbaik dalam sejarah," kata pemain berusia 48 tahun itu dalam wawancara dengan Sportske Novosti akhir tahun 2017 lalu.
Diamini Rakitic
Pujian dari Prosinecki itu diamini oleh Rakitic. Gelandang berusia 30 tahun ini juga menyebut Modric sebagai sosok panutan.
"Saya setuju dengan dirinya sepenuhnya," katanya.
"Tidak hanya Luka merupakan pemain terbaik, tapi ia adalah orang hebat, seorang pemimpin dan kami mengikutinya."
Masa Depan
Modric dan Rakitic sama-sama memulai petualangannya di Eropa pada turnamen Euro 2008. Piala 2018 kini berpotensi jadi turnamen terakhir di mana kedua pemain ini terakhir kali bermain bersama.
Namun Rakitic berharap ia masih bisa bermain sedikit lebih lama lagi bersama gelandang berusia 32 tahun tersebut. Ia juga berharap bisa pensiun bersama-sama Modric dengan bahagia jika bisa meraih trofi Piala Dunia 2018.
"Saya tidak tahu apakah ini adalah kompetisi terakhir bagi kami, kita akan lihat tentang itu nanti. Tapi, dalam hal apapun, kami ingin melanjutkan cara yang sama seperti yang kami mainkan sejauh ini," seru Rakitic.
"Kami memiliki atmosfer yang luar biasa dalam tim. Kami berjuang untuk satu sama lain, itu adalah kekuatan kami. Kami ingin melanjutkan di jalur yang sama," tegasnya.
"Tentu saja, pertandingan melawan Denmark ada di depan kami. Kami menjalaninya selangkah demi selangkah. Jika kami pada akhirnya berhasil mengangkat trofi ini, kami bisa pensiun secara bahagia dari pentas internasional," tutupnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 08:01
Comeback Sempurna! 2 Gol Rafael Leao Bawa AC Milan Kudeta Puncak Klasemen Serie A
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:34
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...