
Bola.net - The Three Lions berhasil mengatasi 'pemberontakan' Skotlandia, dengan kemenangan tipis 3-2 dalam laga bertajuk ujicoba di hari jadi FA (15/08/13).
Gelandang James Morrison membuka keunggulan bagi Skotlandia lebih dulu, sebelum akhirnya Theo Walcott menyamakan kedudukan bagi tuan rumah. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama. Di babak kedua, Kenny Miller membawa tim tamu kembali unggul, namun tak berselang lama gol Danny Welbeck kembali membuat imbang menjadi 2-2. Hingga akhirnya super-sub; Rickie Lambert menjadi penyelamat bagi Timnas Inggris yang bermain di hadapan publik sendiri.
Merayakan hari jadi FA ke-150 tahun, asosiasi tertinggi sepakbola Inggris mengundang Skotlandia sebagai lawan Wayne Rooney dkk dalam laga ujicoba.
Kita ketahui kedua negara tersebut memiliki sejarah perseteruan yang mendunia, berkat adanya Imperium Britania yang berlangsung lama (1497-1997).
Meski telah berakhir, namun dampak dari Imperium Britania menjadi kesan tersendiri bagi para korban kerajaan Inggris, termasuk Skotlandia. Maka dari itu pertandingan ini diprediksi menyajikan atmosfer yang luar biasa.
Benar saja, 20.000 suporter Skotlandia yang hadir di Wembley bersorak gembira saat Morrison membawa tim Gordon Strachan unggul lebih dulu pada menit ke 12'. Setelah memanfaatkan blunder Joe Hart. 1-0.
Namun, Walcott berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, usai menerima umpan through pass matang dari Tom Cleverley di menit ke 29'. Kini giliran suporter Inggris yang bersorak gembira.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, gol dari punggawa Arsenal itu menjadi penutup jalannya laga Inggris kontra Skotlandia. Meskipun memiliki sejarah perseteruan yang mendarah-daging, kedua tim bermain secara sportif. Tidak ada kartu kuning yang dikeluarkan pengadil lapangan.
Gemuruh dari kedua suporter yang meminta tim masing-masing meraih kemenangan, menghiasi laju dimulainya babak kedua.
Pertandingan (babak kedua) baru berjalan lima menit, tendangan keras Miller kembali membuat Skotlandia unggul 2-1 atas musuh bebuyutannya.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Welbeck mencetak gol bagi tuan rumah, tiga menit usai gol Miller. Berawal dari umpan Steven Gerrard (melalui free-kick), sundulan penyerang Manchester United itu memaksa kedudukan menjadi 2-2.
Pertandingan sempat memanas ketika Kyle Walker melayangkan tackling keras pada Robert Snodgrass. Walcott yang menghampiri lokasi kejadian justru berseteru dengan Snodgrass. Alhasil ketiganya mendapatkan kartu kuning.
Lambert yang menggantikan Rooney (68') membuat publik tuan rumah bergemuruh setelah sundulannya berhasil merobek gawang Skotlandia di menit ke 71'. Leighton Baines menjadi kreator atas gol tersebut. Apakah gol ini bakal menjadi penutup laga? Semoga saja tidak.
Gol Lambert semakin memicu semangat pasukan Skotlandia. Serangan demi serangan terus dibangun oleh Steven Naismith dkk, namun tak ada gol yang tercipta hingga menit ke 85'.
Meski demikian, pendukung tim tamu tak berhenti memberi dukungan. Bunyi kencang Bagpipes (alat musik khas Skotlandia) terus terdengar di stadion Wembley.
Sayangnya hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-2 untuk kemenangan Timnas Inggris tidak berubah. Lagi-lagi Skotlandia harus kalah dalam 'peperangan'.
Inggris: Hart (Gk); Walker (kartu kuning 56'), Cahill, Jagielka (Jones 84'), Baines; Gerrard (Chamberlain 62'), Wilshere (Lampard 46'), Cleverley (Milner 68'); Walcott (kartu kuning 58' + Zaha 75), Rooney (Lambert 68'), Welbeck.
Skotlandia: McGregor (Gk); Hutton, Hanley, Martin, Whittaker, Brown, Morrison (Rhodes 82'), Snodgrass (kartu kuning 58' + Conway 68'), Maloney (Naismith 86'), Forrest (Mulgrew 67'); Miller (Griffiths 73'). (bola/rdt)
Gelandang James Morrison membuka keunggulan bagi Skotlandia lebih dulu, sebelum akhirnya Theo Walcott menyamakan kedudukan bagi tuan rumah. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama. Di babak kedua, Kenny Miller membawa tim tamu kembali unggul, namun tak berselang lama gol Danny Welbeck kembali membuat imbang menjadi 2-2. Hingga akhirnya super-sub; Rickie Lambert menjadi penyelamat bagi Timnas Inggris yang bermain di hadapan publik sendiri.
Merayakan hari jadi FA ke-150 tahun, asosiasi tertinggi sepakbola Inggris mengundang Skotlandia sebagai lawan Wayne Rooney dkk dalam laga ujicoba.
Kita ketahui kedua negara tersebut memiliki sejarah perseteruan yang mendunia, berkat adanya Imperium Britania yang berlangsung lama (1497-1997).
Meski telah berakhir, namun dampak dari Imperium Britania menjadi kesan tersendiri bagi para korban kerajaan Inggris, termasuk Skotlandia. Maka dari itu pertandingan ini diprediksi menyajikan atmosfer yang luar biasa.
Benar saja, 20.000 suporter Skotlandia yang hadir di Wembley bersorak gembira saat Morrison membawa tim Gordon Strachan unggul lebih dulu pada menit ke 12'. Setelah memanfaatkan blunder Joe Hart. 1-0.
Namun, Walcott berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, usai menerima umpan through pass matang dari Tom Cleverley di menit ke 29'. Kini giliran suporter Inggris yang bersorak gembira.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, gol dari punggawa Arsenal itu menjadi penutup jalannya laga Inggris kontra Skotlandia. Meskipun memiliki sejarah perseteruan yang mendarah-daging, kedua tim bermain secara sportif. Tidak ada kartu kuning yang dikeluarkan pengadil lapangan.
Gemuruh dari kedua suporter yang meminta tim masing-masing meraih kemenangan, menghiasi laju dimulainya babak kedua.
Pertandingan (babak kedua) baru berjalan lima menit, tendangan keras Miller kembali membuat Skotlandia unggul 2-1 atas musuh bebuyutannya.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Welbeck mencetak gol bagi tuan rumah, tiga menit usai gol Miller. Berawal dari umpan Steven Gerrard (melalui free-kick), sundulan penyerang Manchester United itu memaksa kedudukan menjadi 2-2.
Pertandingan sempat memanas ketika Kyle Walker melayangkan tackling keras pada Robert Snodgrass. Walcott yang menghampiri lokasi kejadian justru berseteru dengan Snodgrass. Alhasil ketiganya mendapatkan kartu kuning.
Lambert yang menggantikan Rooney (68') membuat publik tuan rumah bergemuruh setelah sundulannya berhasil merobek gawang Skotlandia di menit ke 71'. Leighton Baines menjadi kreator atas gol tersebut. Apakah gol ini bakal menjadi penutup laga? Semoga saja tidak.
Gol Lambert semakin memicu semangat pasukan Skotlandia. Serangan demi serangan terus dibangun oleh Steven Naismith dkk, namun tak ada gol yang tercipta hingga menit ke 85'.
Meski demikian, pendukung tim tamu tak berhenti memberi dukungan. Bunyi kencang Bagpipes (alat musik khas Skotlandia) terus terdengar di stadion Wembley.
Sayangnya hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-2 untuk kemenangan Timnas Inggris tidak berubah. Lagi-lagi Skotlandia harus kalah dalam 'peperangan'.
Inggris: Hart (Gk); Walker (kartu kuning 56'), Cahill, Jagielka (Jones 84'), Baines; Gerrard (Chamberlain 62'), Wilshere (Lampard 46'), Cleverley (Milner 68'); Walcott (kartu kuning 58' + Zaha 75), Rooney (Lambert 68'), Welbeck.
Skotlandia: McGregor (Gk); Hutton, Hanley, Martin, Whittaker, Brown, Morrison (Rhodes 82'), Snodgrass (kartu kuning 58' + Conway 68'), Maloney (Naismith 86'), Forrest (Mulgrew 67'); Miller (Griffiths 73'). (bola/rdt)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 07:17
Jadwal Bola Hari Ini: Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, Live di TV Apa?
-
Tim Nasional 5 September 2025 05:45
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Chinese Taipei Hari Ini, Live di TV Apa?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
-
piala dunia 6 September 2025 19:35
-
piala dunia 6 September 2025 19:11
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
-
piala dunia 6 September 2025 11:10
-
piala dunia 6 September 2025 10:00
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...