
Bola.net - Ekuador hanya bisa bermain imbang 0-0 saat bersua dengan Prancis di matchday 3 grup E Piala Dunia 2014 di stadion Maracana, Kamis (26/06).
Prancis menurunkan sejumlah pemain lapis keduanya di laga ini. Walau demikian, mereka tetap lebih superior ketimbang Ekuador dan mendapatkan banyak peluang emas untuk mencetak gol. Wakil Amerika Selatan itu sendiri bisa lolos dari kekalahan berkat performa apik penjaga gawangnya, Alexander Dominguez.
Prancis langsung menggedor pertahanan Ekuador begitu wasit memulai laga. Karim Benzema cs bermain dengan tempo tinggi untuk meneror pertahan tim asal Amerika Selatan tersebut.
Namun peluang pertama bagi Prancis baru datang pada menit ke-11. Griezmann mendapat kesempatan untuk melepas sepakan keras mendatar. Namun bola hanya melenceng tipis dari gawang Dominguez.
Empat menit berselang, giliran Sissoko yang mengancam gawang Ekuador. Defender lawan tak bisa menghalau umpan Matuidi dengan sempurna. Bola pun jatuh ke kaki Sissoko. Namun tendangan volinya masih bisa diamankan oleh Dominguez.
Setelah itu, laga berjalan cukup berimbang karena Prancis sedikit menurunkan tempo permainan. Ekuador pun mulai keluar menyerang. Sayangnya, serangan mereka masih tak bisa menembus ketatnya lini tengah dan belakang Les Bleus.
Di menit ke-37, Prancis kembali menekan pertahanan Ekuador. Bola hasil tendangan bebas Griezmann ditanduk oleh Pogba. Dominguez pun dipaksa melakukan penyelamatan gemilang. Aksi tersebut kemudian langsung dibalas oleh Enner Valencia pada menit ke-41. Penyerang yang jago duel udara itu berhasil menyambut umpan crossing rekannya dengan sempurna di tiang jauh. Namun, bola masih bisa dihalau oleh Lloris.
Babak pertama pun akhirnya berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Begitu babak kedua dimulai, Prancis kembali langsung menggedor pertahanan lawannya dengan bertubi-tubi. Hasilnya, di menit ke-48 Antoine Griezmann mendapat umpan crossing apik dari Sagna. Sayangnya, tandukan winger tersebut kembali bisa dimentahkan Dominguez.
Ekuador kian tertekan setelah pada menit ke-50 mereka bermain dengan 10 orang saja. Kapten mereka, Antonio Valencia diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras pada Digne.
Paul Pogba mendapat kesempatan emas membobol gawang Dominguez pada menit ke-73. Berdiri bebas di tiang jauh, gelandang 20 tahun itu mendapat umpan crossing yang sempurna. Namun, tandukannya justru melebar.
Peluang emas kembali didapat Les Bleus pada menit ke 85. Kerjasama satu-dua antara Olivier Giroud dan Benzema membaut pertahanan Ekuador porak-poranda. Namun, sepakan Benzema masih bisa dihalau oleh Dominguez. Tiga menit berselang, giliran Loic Remy yang beraksi. Ia bisa memotong masuk ke kotak penalti, namun bola melengkung hasil sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis dengan brilian, lagi-lagi oleh Dominguez.
Menit ke-92, Prancis kembali mendapat peluang emas. Giroud berdiri bebas di tengah kotak penalti dan mendapat umpan crossing sempurna dari Sagna. Namun, tandukannya mengarah tepat ke pelukan Dominguez.
Laga pun akhirnya tetap berakhir dengan skor imbang 0-0. Ekuador gagal memenuhi misi mereka, yakni menang dengan selisih dua gol agar bisa lolos ke fase 16 besar. Sementara itu, Prancis yang sebelumnya sudah memastikan lolos tetap berada di posisi pertama klasemen grup E dengan poin 7.
Di babak 16 besar nanti, Prancis bakal ditantang oleh wakil dari Afrika, Nigeria.
Prancis menurunkan sejumlah pemain lapis keduanya di laga ini. Walau demikian, mereka tetap lebih superior ketimbang Ekuador dan mendapatkan banyak peluang emas untuk mencetak gol. Wakil Amerika Selatan itu sendiri bisa lolos dari kekalahan berkat performa apik penjaga gawangnya, Alexander Dominguez.
Prancis langsung menggedor pertahanan Ekuador begitu wasit memulai laga. Karim Benzema cs bermain dengan tempo tinggi untuk meneror pertahan tim asal Amerika Selatan tersebut.
Namun peluang pertama bagi Prancis baru datang pada menit ke-11. Griezmann mendapat kesempatan untuk melepas sepakan keras mendatar. Namun bola hanya melenceng tipis dari gawang Dominguez.
Empat menit berselang, giliran Sissoko yang mengancam gawang Ekuador. Defender lawan tak bisa menghalau umpan Matuidi dengan sempurna. Bola pun jatuh ke kaki Sissoko. Namun tendangan volinya masih bisa diamankan oleh Dominguez.
Setelah itu, laga berjalan cukup berimbang karena Prancis sedikit menurunkan tempo permainan. Ekuador pun mulai keluar menyerang. Sayangnya, serangan mereka masih tak bisa menembus ketatnya lini tengah dan belakang Les Bleus.
Di menit ke-37, Prancis kembali menekan pertahanan Ekuador. Bola hasil tendangan bebas Griezmann ditanduk oleh Pogba. Dominguez pun dipaksa melakukan penyelamatan gemilang. Aksi tersebut kemudian langsung dibalas oleh Enner Valencia pada menit ke-41. Penyerang yang jago duel udara itu berhasil menyambut umpan crossing rekannya dengan sempurna di tiang jauh. Namun, bola masih bisa dihalau oleh Lloris.
Babak pertama pun akhirnya berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Begitu babak kedua dimulai, Prancis kembali langsung menggedor pertahanan lawannya dengan bertubi-tubi. Hasilnya, di menit ke-48 Antoine Griezmann mendapat umpan crossing apik dari Sagna. Sayangnya, tandukan winger tersebut kembali bisa dimentahkan Dominguez.
Ekuador kian tertekan setelah pada menit ke-50 mereka bermain dengan 10 orang saja. Kapten mereka, Antonio Valencia diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras pada Digne.
Paul Pogba mendapat kesempatan emas membobol gawang Dominguez pada menit ke-73. Berdiri bebas di tiang jauh, gelandang 20 tahun itu mendapat umpan crossing yang sempurna. Namun, tandukannya justru melebar.
Peluang emas kembali didapat Les Bleus pada menit ke 85. Kerjasama satu-dua antara Olivier Giroud dan Benzema membaut pertahanan Ekuador porak-poranda. Namun, sepakan Benzema masih bisa dihalau oleh Dominguez. Tiga menit berselang, giliran Loic Remy yang beraksi. Ia bisa memotong masuk ke kotak penalti, namun bola melengkung hasil sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis dengan brilian, lagi-lagi oleh Dominguez.
Menit ke-92, Prancis kembali mendapat peluang emas. Giroud berdiri bebas di tengah kotak penalti dan mendapat umpan crossing sempurna dari Sagna. Namun, tandukannya mengarah tepat ke pelukan Dominguez.
Laga pun akhirnya tetap berakhir dengan skor imbang 0-0. Ekuador gagal memenuhi misi mereka, yakni menang dengan selisih dua gol agar bisa lolos ke fase 16 besar. Sementara itu, Prancis yang sebelumnya sudah memastikan lolos tetap berada di posisi pertama klasemen grup E dengan poin 7.
Di babak 16 besar nanti, Prancis bakal ditantang oleh wakil dari Afrika, Nigeria.
Susunan Pemain:
Prancis: Lloris; Sagna; Koscielny, Sakho (Varane), Digne; Pogba, Matuidi (Giroud), Schneiderlin; Sissoko, Benzema, Griezmann (Remy).
Ekuador: Dominguez, Paredes, Guagua, Erazo, W.Ayovi; Noboa (Caicedo), Minda; A.Valencia, Arroyo (Achilier), Montero (Ibarra); E.Valencia. (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:59
-
Piala Dunia 20 Oktober 2025 09:56
Selamat! Maroko Juara Piala Dunia U-20 2025 Usai Tumbangkan Argentina 2-0
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 19:32
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...