
Bola.net - Portugal menatap putaran final Piala Dunia 2014 dengan positif seiring dengan kemenangan telak 5-1 atas Republik Irlandia di laga ujicoba (11/6) yang menandai kembalinya Cristiano Ronaldo.
Sebagai negara yang bakal tiba paling akhir di Brasil, Portugal menyempatkan melakoni laga pemanasan terakhir ini di Met Life Stadium, New Jersey. Dan mereka sudah unggul saat laga baru berjalan tiga menit kala sundulan Hugo Almeida meneruskan umpan silang Silvestre Varela mengoyak gawang David Forde.
Gol kejutan tersebut rupanya membuat mental Irlandia sedikit goyah dan itu dimanfaatkan Portugal untuk terus menekan. Setelah melancarkan sejumlah serangan, Portugal menambah keunggulan di menit 20, kali ini lewat gol bunuh diri Richard Keogh yang membelokkan bola crossing Fabio Coentrao.
Tak puas hanya unggul dua gol, Portugal terus menggempur pertahanan Irlandia. Hasilnya mereka kembali menjauh di menit 37. Umpan silang Varela disambut sundulan Ronaldo di tiang jauh dan bola bisa ditangkal Forde, namun Almeida bereaksi cepat menyambar bola rebound. 3-0 untuk Portugal bertahan hingga turun minum.
Keluar dari ruang ganti, Irlandia coba mengambil inisiatif serangan dan mereka sukses memperkecil ketinggalan di menit 52 melalui skema set piece cantik yang dituntaskan menjadi gol oleh James McClean.
Setelah gol itu, Irlandia kembali bersemangat dan berani melancarkan ancaman lewat strategi serangan balik. Namun hal itu justru dimanfaatkan oleh Portugal yang juga memiliki kecepatan di lini depan, untuk kembali menambah gol di menit 78.
Crossing Nani yang ditanduk Vieirinha berhasil diblok Forde, namun striker yang baru masuk lima menit sebelumnya itu lebih sigap meneruskan bola rebound mengoyak gawang Irlandia. 4-1 Portugal menjauh.
Dalam posisi menang mutlak, Portugal makin nyaman bermain dan menciptakan ancaman-ancaman mematikan. Dan Coentrao memperbesar kemenangan Portugal menjadi 5-1 lewat sepakan dari dalam kotak penalti, menerima umpan terobosan Nani.
Portugal sejatinya menambah satu gol lagi lewat backheel cantik Nani di menit 89 yang didahului kerja sama satu-dua ciamik, namun gol tersebut dianulir karena winger Manchester United itu dianggap sudah dalam posisi offside.
Meski demikian, Portugal pantas bersuka cita karena bisa mengunci kemenangan 5-1 hingga laga usai. Hasil ini menjadi modal berharga bagi pasukan Paulo Bento menatap laga perdana Grup G kontra Jerman 16 Juni mendatang. (bola/row)
Sebagai negara yang bakal tiba paling akhir di Brasil, Portugal menyempatkan melakoni laga pemanasan terakhir ini di Met Life Stadium, New Jersey. Dan mereka sudah unggul saat laga baru berjalan tiga menit kala sundulan Hugo Almeida meneruskan umpan silang Silvestre Varela mengoyak gawang David Forde.
Gol kejutan tersebut rupanya membuat mental Irlandia sedikit goyah dan itu dimanfaatkan Portugal untuk terus menekan. Setelah melancarkan sejumlah serangan, Portugal menambah keunggulan di menit 20, kali ini lewat gol bunuh diri Richard Keogh yang membelokkan bola crossing Fabio Coentrao.
Tak puas hanya unggul dua gol, Portugal terus menggempur pertahanan Irlandia. Hasilnya mereka kembali menjauh di menit 37. Umpan silang Varela disambut sundulan Ronaldo di tiang jauh dan bola bisa ditangkal Forde, namun Almeida bereaksi cepat menyambar bola rebound. 3-0 untuk Portugal bertahan hingga turun minum.
Keluar dari ruang ganti, Irlandia coba mengambil inisiatif serangan dan mereka sukses memperkecil ketinggalan di menit 52 melalui skema set piece cantik yang dituntaskan menjadi gol oleh James McClean.
Setelah gol itu, Irlandia kembali bersemangat dan berani melancarkan ancaman lewat strategi serangan balik. Namun hal itu justru dimanfaatkan oleh Portugal yang juga memiliki kecepatan di lini depan, untuk kembali menambah gol di menit 78.
Crossing Nani yang ditanduk Vieirinha berhasil diblok Forde, namun striker yang baru masuk lima menit sebelumnya itu lebih sigap meneruskan bola rebound mengoyak gawang Irlandia. 4-1 Portugal menjauh.
Dalam posisi menang mutlak, Portugal makin nyaman bermain dan menciptakan ancaman-ancaman mematikan. Dan Coentrao memperbesar kemenangan Portugal menjadi 5-1 lewat sepakan dari dalam kotak penalti, menerima umpan terobosan Nani.
Portugal sejatinya menambah satu gol lagi lewat backheel cantik Nani di menit 89 yang didahului kerja sama satu-dua ciamik, namun gol tersebut dianulir karena winger Manchester United itu dianggap sudah dalam posisi offside.
Meski demikian, Portugal pantas bersuka cita karena bisa mengunci kemenangan 5-1 hingga laga usai. Hasil ini menjadi modal berharga bagi pasukan Paulo Bento menatap laga perdana Grup G kontra Jerman 16 Juni mendatang. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 07:17
Jadwal Bola Hari Ini: Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, Live di TV Apa?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 September 2025 01:11
-
piala dunia 7 September 2025 01:06
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
-
piala dunia 6 September 2025 19:35
-
piala dunia 6 September 2025 19:11
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...