
Bola.net - Dituntut menang dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014, Portugal sukses menggebuk Luksemburg di kandang sendiri dengan skor 3-0 (16/10).
Kemenangan Portugal didapat berkat gol yang diciptakan oleh Silvestre Varela (30'), Nani (36'), Helder Postiga (79').
Memburu kemenangan dalam laga ini, Portugal tampil menyerang sejak menit pertama. Meski tanpa diperkuat sang kapten, Cristiano Ronaldo, Seleccao sangat dominan menguasai jalannya pertandingan.
Namun membobol gawang Luksemburg bukanlah pekerjaan mudah. Buktinya, hingga menit 25, belum ada gol tercipta. Bahkan tuan rumah harus menunggu tim tamu bermain 10 orang terlebih dahulu untuk mencetak gol. Di menit ke 28, Aurelien Joachim diusir wasit setelah melanggar Almeida. Dua menit berselang, barulah Seleccao mencetak gol melalui Varela.
Mendapatkan umpan dari Joao Mautinho, Varela mampu memperdayai Joubert. Unggul satu gol Portugal semakin nyaman bermain. Alhasil, gol kedua pun berhasil mereka lesakkan enam menit kemudian. Kali ini giliran Nani yang mencatatkan namanya di papan skor. Kerjasama cantik dengan Moutinho diakhiri dengan finishing sempurna oleh winger Manchester United tersebut.
Satu menit menjelang turun minum, Fabio Coentrao berhasil membobol gawang Luksemburg. Sayang, wasit menganulir gol tersebut akibat posisi Coentrao yang terlebih dulu offside. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 2-0 untuk tuan rumah masih bertahan.
Memasuki babak kedua, permainan masih menjadi milik Portugal. Unggul dua gol dirasa belum cukup bagi tuan rumah dalam laga kali ini. Mereka terus membombardir pertahanan tim tamu. Tak banyak yang bisa dilakukan Luksemburg selain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Hasilnya, sangat jarang sekali Luksemburg menyentuh pertahanan Seleccao. Namun di menit ke 65, mereka hampir memperkecil kedudukan andai saja tendangan Gerson tak berhasil diamankan oleh Patricio.
Terus menerus menyerang akhirnya tuan rumah mampu menambah keunggulan melalui Postiga. Sontekannya setelah menerima umpan silang mampu membuat Joubert memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya. Unggul tiga gol masih belum menyurutkan gelombang serangan Portugal. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Seleccao berhasil memenangkan pertandingan kali ini.
Starting line-up kedua tim:
Portugal: Rui Patricio, Coentrao (Antunes 76'), Neto, Ricardo Costa (Sereno 59'), Almeida, Moutinho, Josue, Veloso (Hugo Almeida 58'), Nani, Postiga, Varela.
Luksemburg: Joubert, Philipps, Mutsch, Payal (Peters), Gerson, Jans, Janisch, Bensi (Luisi 46'), Laterza, Joachim, da Mota (Martino 82'). (bola/gag)
Kemenangan Portugal didapat berkat gol yang diciptakan oleh Silvestre Varela (30'), Nani (36'), Helder Postiga (79').
Memburu kemenangan dalam laga ini, Portugal tampil menyerang sejak menit pertama. Meski tanpa diperkuat sang kapten, Cristiano Ronaldo, Seleccao sangat dominan menguasai jalannya pertandingan.
Namun membobol gawang Luksemburg bukanlah pekerjaan mudah. Buktinya, hingga menit 25, belum ada gol tercipta. Bahkan tuan rumah harus menunggu tim tamu bermain 10 orang terlebih dahulu untuk mencetak gol. Di menit ke 28, Aurelien Joachim diusir wasit setelah melanggar Almeida. Dua menit berselang, barulah Seleccao mencetak gol melalui Varela.
Mendapatkan umpan dari Joao Mautinho, Varela mampu memperdayai Joubert. Unggul satu gol Portugal semakin nyaman bermain. Alhasil, gol kedua pun berhasil mereka lesakkan enam menit kemudian. Kali ini giliran Nani yang mencatatkan namanya di papan skor. Kerjasama cantik dengan Moutinho diakhiri dengan finishing sempurna oleh winger Manchester United tersebut.
Satu menit menjelang turun minum, Fabio Coentrao berhasil membobol gawang Luksemburg. Sayang, wasit menganulir gol tersebut akibat posisi Coentrao yang terlebih dulu offside. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 2-0 untuk tuan rumah masih bertahan.
Memasuki babak kedua, permainan masih menjadi milik Portugal. Unggul dua gol dirasa belum cukup bagi tuan rumah dalam laga kali ini. Mereka terus membombardir pertahanan tim tamu. Tak banyak yang bisa dilakukan Luksemburg selain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Hasilnya, sangat jarang sekali Luksemburg menyentuh pertahanan Seleccao. Namun di menit ke 65, mereka hampir memperkecil kedudukan andai saja tendangan Gerson tak berhasil diamankan oleh Patricio.
Terus menerus menyerang akhirnya tuan rumah mampu menambah keunggulan melalui Postiga. Sontekannya setelah menerima umpan silang mampu membuat Joubert memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya. Unggul tiga gol masih belum menyurutkan gelombang serangan Portugal. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Seleccao berhasil memenangkan pertandingan kali ini.
Starting line-up kedua tim:
Portugal: Rui Patricio, Coentrao (Antunes 76'), Neto, Ricardo Costa (Sereno 59'), Almeida, Moutinho, Josue, Veloso (Hugo Almeida 58'), Nani, Postiga, Varela.
Luksemburg: Joubert, Philipps, Mutsch, Payal (Peters), Gerson, Jans, Janisch, Bensi (Luisi 46'), Laterza, Joachim, da Mota (Martino 82'). (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 Desember 2025 15:41Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 Desember 2025 18:13 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 17:53 -
Otomotif 7 Desember 2025 17:40 -
Otomotif 7 Desember 2025 16:48 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 16:46 -
Otomotif 7 Desember 2025 16:44
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 Desember 2025 13:30 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51
MOST VIEWED
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- 4 Pemain Bintang yang Berpotensi Pindah Klub di Tengah Ajang Piala Dunia 2026: Vinicius Junior Tinggalkan Real Madrid?!
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428795/original/080938800_1764563769-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5147847/original/050252400_1740973981-roman-skrypnyk-I97fJ8JFhPc-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435762/original/066005600_1765094400-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.16.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435738/original/093026000_1765093377-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_14.30.44.jpeg)
