
Bola.net - Timnas Argentina berhasil melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022 setelah taklukkan Belanda pada Sabtu (10/12/2022). Namun di balik kemenangan tersebut, terselip beberapa keributan sepanjang jalannya laga.
Di laga tersebut Argentina berhasil menang melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Argentina sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya kebobolan dua gol 10 menit jelang waktu normal berakhir.
Laga panas dan ketat tidak hanya terjadi dalam skor saja. Para pemain Argentina terlibat beberapa keributan dengan Belanda. Wasit Antonio Mateu Lahoz bahkan harus mengeluarkan 17 kartu kuning yang menjadi rekor Piala Dunia akibat banyaknya keributan.
Keributan bahkan tidak hanya berlangsung di tengah jalannya laga saja. Seusai laga, masih ada bumbu-bumbu keributan yang masih sangat kuat salah satunya perselisihan antara Lionel Messi dengan pelatih Belanda, Louis van Gaal.
Keributan Biasa Dalam Sepak Bola
Banyaknya keributan di laga tersebut membuat banyak orang mempertanyakan profesionalisme para pemain Argentina. Namun pelatih Argentina, Lionel Scaloni membantah timnya berperilaku buruk dan merasa keributan jadi hal yang wajar dalam sepak bola.
“Beberapa pertandingan, hal-hal (keributan) bisa terjadi, argumen, waktu untuk menentang pendapat. Itulah mengapa ada wasit untuk memastikan adanya keadilan,” terang Scaloni.
Dalam konferensi pers setelah laga usai, Frenkie De Jong menjadi pemain Belanda yang merasa wasit berpihak pada Argentina. Namun Scaloni tidak menyukai pernyataan tersebut seakan-akan Argentina diuntungkan dengan nama besar mereka.
“Kami harus mengakhiri gagasan bahwa ini adalah Argentina. Kami kalah dari Arab Saudi dan tidak melakukan apa-apa.”
“Kami memenangkan Copa Amerika di Brasil dan mengalami perilaku paling sportif dengan (Lionel) Messi, (Leandro) Paredes dan Neymar, semuanya duduk bersama di terowongan,” tambah Scaloni.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Argentina Selalu Suportif
Salah satu keributan yang paling disorot adalah pertarungan antara Lionel Messi dengan Louis van Gaal. Puncak keributan mereka terjadi ketika Lionel Messi melakukan selebrasi provokatif ke arah bangku cadangan Belanda.
Sebelumnya, pemain Argentina juga sempat terlibat keributan setelah menendang bola secara sengaja ke bangku cadangan Belanda. Menanggapi hal tersebut, Lionel Scaloni bersikeras bahwa Argentina selalu bertindak suportif dengan tim manapun.
“Saya tidak yakin dengan gagasan perilaku tidak sportif ini. Kami bermain dengan bangga, cara kami harus bermain dan kemudian wasit bertanggung jawab atas keputusan. Kami menghormati semua tim, Belanda, Kroasia, dan semua lawan. Itulah salah satu ciri utama kepribadian kita.”
“(Lionel) Messi, saya sangat mengenalnya, dia selalu seperti itu, selalu menjadi pemenang. Dia sangat bersemangat dan ingin terus bermain sepak bola," tambah Scaloni terhadap tindakan Messi.
Sumber: Fotmob
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 16:50
-
Piala Dunia 20 Oktober 2025 09:56
Selamat! Maroko Juara Piala Dunia U-20 2025 Usai Tumbangkan Argentina 2-0
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...