
Bola.net - - Mantan pemain Belgia, Carl Hoefkens tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas prestasi Belgia di Piala Dunia 2018 Rusia. Saat ini Belgia tengah bersiap melawan Brasil di perempat final, Sabtu (7/7) pukul 01.00 WIB nanti, pemenangnya akan melaju ke semifinal.
Hoefkens paham betul perjalanan berat yang sudah dilalui Belgia untuk sampai di titik ini. Dimulai dari tahun 2000 silam, Belgia perlahan-lahan membangun pondasi kekuatan sepak bolanya, yang bisa terlihat di generasi emas saat ini.
Romelu Lukaku adalah salah satu produk pertama pembangunan sepak bola Belgia. Dia besama Eden Hazard, Kevin De Bruyne dkk. dianggap sebagai generasi emas yang layak menjuarai turnamen manapun.
Seperti Godzilla
Hoefkens mengingat kembali bagaimana pertama kalinya dia mendengar Lukaku. Kala itu, tahun 2009, dia terkejut melihat Belgia punya pemain sebaik Lukaku.
"Saya mendengar soal dia (Lukaku) tapi tak pernah memperhatikan. Dia masih di Anderlecht, dan saya di Club Brugge," kata Hoefkens kepada espn.
"Saya ingat dia masuk lapangan, dan saya pikir dia adalah striker asing tua karena dia terlihat seperti Godzilla. Saya terlalu menilai fisik tetapi dia baru berusia 16 dan saya berpikir 'ya Tuhan, siapakah orang ini?' lalu saya sadar dia masih muda dan potensi anak ini menakutkan."
Waktu yang Tepat
Lukaku saat ini dikenal sebagai salah satu penyerang paling ganas di Premier League. Hoefkens pun menilai keberhasilan Lukaku dipengaruhi oleh pemilihan waktu yang tepat, sebab Premier League bukanlah liga yang mudah. Sebelumnya, Lukaku sempat gagal di Chelsea periode 2011-14, dia kemudian pergi ke Everon, membuktikan diri, dan akhirnya menarik minat MU.
"Anda harus tumbuh sebagai pesepak bola sebelum pergi ke Premier League. Pemain manapun yang pergi ke sana akan langsung ditandai dan cukup sulit menghilangkan kesan itu."
"Seperti yang terjadi pada Kevin Mirallas, dia ditandai sebagai pemain yang mementingkan teknik, pemain lucu, tetapi dia jauh lebih hebat daripada itu."
Jika anda terlalu muda ke Premier League, itu sulit dan anda tak akan bisa mengatasinya," tandas Hoefkens.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 Agustus 2025 20:14
Cedera Romelu Lukaku Bantu 'Tendang' Rasmus Hojlund dari Man United
-
Liga Italia 10 Agustus 2025 20:29
Napoli vs Sorrento: McTominay dan Lukaku Bawa Partenopei Menang Telak
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...