Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Ini Keunggulan Tim Brasil Menurut Pelatih Chelsea

Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Ini Keunggulan Tim Brasil Menurut Pelatih Chelsea
Selebrasi pemain Fluminense merayakan gol Matheus Martinelli ke gawang Al Hilal di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/John Raoux

Bola.net - Chelsea akan menghadapi ujian berat melawan Fluminense di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 malam ini. Enzo Maresca mengakui tim asuhannya harus waspada terhadap kualitas dan energi yang dimiliki klub asal Brasil tersebut.

The Blues sudah merasakan betul sulitnya melawan tim-tim Brasil setelah sebelumnya ditaklukkan Flamengo 3-1 di fase grup. Namun, mereka bangkit dengan mengalahkan Palmeiras 2-1 di perempat final.

Maresca menyoroti perbedaan kondisi fisik kedua tim jelang laga nanti. Chelsea sudah menjalani 63 pertandingan musim ini, sementara Fluminense baru bermain 11 kali di kompetisi domestik.

"Ada dua hal yang sangat jelas bagi saya, pertama kualitas pemain Brasil itu top, kualitas terbaik. Kedua, energi yang mereka miliki saat ini lebih besar dibanding tim lain," ujar Maresca.

1 dari 2 halaman

Maresca Tak Fokus pada Thiago Silva, tapi Ancaman Kolektif Fluminense

Thiago Silva akan menjadi sosok sentral di lini belakang Fluminense melawan mantan klubnya. Bek berusia 40 tahun itu pernah membawa Chelsea meraih tiga gelar, termasuk Liga Champions.

Meski sangat menghormati Silva, Maresca menegaskan persiapan Chelsea berfokus pada tim secara keseluruhan, bukan individu. Ia menyadari Fluminense memiliki banyak pemain berpengalaman dan berkualitas.

"Kami tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi pemain tertentu, tapi untuk melawan tim. Kami menghormati Thiago, tapi fokus kami adalah Fluminense," tegas pelatih asal Italia itu.

"Mereka punya banyak pemain berpengalaman dan berkualitas, jadi kami harus waspada terhadap banyak hal," tambah Maresca.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Dua Laga Sebelumnya, Maresca Siap Hadapi Ujian Terberat

Pengalaman melawan Flamengo dan Palmeiras menjadi pelajaran berharga bagi Chelsea. Maresca mengaku selalu bisa mengambil pelajaran dari setiap pertandingan, termasuk melawan tim dari negara berbeda.

Pelatih berusia 44 tahun itu yakin Fluminense akan memberikan perlawanan sengit. Ia bahkan memprediksi energi dan kualitas mereka tak kalah dari dua tim Brasil sebelumnya.

"Anda bisa belajar dari pertandingan apa pun, dari negara atau manajer berbeda. Ini akan jadi tim Brasil ketiga yang kami hadapi," kata Maresca.

"Dua tim sebelumnya sangat bagus dengan energi besar, dan kami yakin Fluminense akan sama kuatnya," pungkasnya.