
Castrol Index adalah sistem inovatif yang memakai teknologi canggih untuk menganalisa secara obyektif dan memantau setiap pergerakan pemain, dan setelah melalui partai puncak akhir pekan kemarin, Ramos terpilih sebagai pemain terbaik di Afrika Selatan.
Ramos, bermain dengan berani dan penuh energi di posisi bek kanan Spanyol serta menjadi pemain berpengaruh dan paling efektif di atas lapangan selama satu bulan terakhir. Bintang Real Madrid itu selalu masuk dalam 20 besar sejak memasuki laga kedua di fase grup, memasuki laga final di tempat terdepan dan mempertahankan posisinya dengan cara yang elegan.
Dengan skor 9,64 yang menggambarkan permainan efektifnya di lini belakang dan juga depan, Analisa Performa Castrol memilih Ramos sebagai man-of-the-match, mengalahkan rekan setimnya seperti Joan Capdevila, Iker Casillas bahkan penentu gol kemenangan La Furia Roja, Andres Iniesta.
Sejumlah penyelamatan yang dilakukan kiper Belanda, Maarten Stekelenburg mengingatkan semua orang tentang kemampuan serang Ramos, namun justru di lini pertahanan - di mana Spanyol mampu meredam perlawanan Belanda - penyandang kostum Spanyol nomor 15 itu meraih kesempurnaan bersama rekan setimnya.
Dengan lini belakang Spanyol yang hanya kebobolan dua gol secara keseluruhan serta mempertahankan clean sheet empat kali berurutan di fase knockout, tak heran jika penantang gelar Ramos datang dari rekan setimnya di lini belakang.
Hanya kapten Jerman Philipp Lahm yang mencegah bek-bek Spanyol lainnya - Joan Capdevila, Carles Puyol dan Gerard Pique menguasai papan atas Castrol Index, di mana Pique terlempar di posisi kelima karena kontribusinya yang kurang dalam serangan Tim Matador.
Dengan hanya mencetak delapan gol menuju tangga juara - paling rendah untuk juara dunia sepanjang sejarah - David Villa dinilai oleh Castrol sebagai penyerang terbaik. Memasuki laga final di Soccer City, Spanyol menempatkan lima pemainnya di 10 besar Castrol Index, dibandingkan dengan Belanda yang hanya satu - Wesley Sneijder.
Namun sebagai satu-satunya wakil De Oranje di 10 besar Castrol Index, gelandang Inter Milan itu mengukuhkan posisinya dengan kembali tampil apik di partai puncak dan Analisa Castrol pun menempatkannya sebagai gelandang terbaik - penguasa lini tengah di Piala Dunia 2010.
Namun hanya ada satu pemenang dan Sergio Ramos melengkapi cerita dongeng Spanyol selama beberapa tahun terakhir, baik untuk dirinya dan juga timnya. (fifa/row)
Advertisement
Berita Terkait
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 11 Oktober 2025 11:30
-
piala dunia 11 Oktober 2025 11:21
-
piala dunia 11 Oktober 2025 10:31
-
piala dunia 11 Oktober 2025 10:00
-
piala dunia 11 Oktober 2025 09:23
-
piala dunia 11 Oktober 2025 08:53
MOST VIEWED
- Putra Zinedine Zidane Resmi Ganti Kewarganegaraan, Bela Aljazair di Piala Dunia
- Prediksi Korea Selatan vs Brasil 10 Oktober 2025
- Hasil Malta vs Belanda: Cody Gakpo Brace Penalti, Belanda Bantai Malta 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia
- Bocoran Formasi Timnas Italia Lawan Estonia: Taktik Bunglon 4-4-2 ala Gattuso
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...