Siaga Maksimal Jelang Italia vs Israel: Intelijen Mossad Dikabarkan Kawal Timnas Israel, Pemerintah Italia Membantah

Siaga Maksimal Jelang Italia vs Israel: Intelijen Mossad Dikabarkan Kawal Timnas Israel, Pemerintah Italia Membantah
Gelandang Israel, Manor Solomon (tengah) diadang dua pemain Italia, Matteo Politano dan Nicolo Barella di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Denes Erdos

Bola.net - Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia vs Israel diselimuti status siaga maksimal. Pertandingan ini bahkan diwarnai kontroversi dugaan keterlibatan intelijen Mossad dari pihak Israel.

Otoritas keamanan Italia memberlakukan level kewaspadaan tertinggi menyusul adanya rencana demonstrasi. Ada kekhawatiran serius bahwa acara tersebut akan disusupi oleh kelompok-kelompok kekerasan.

Kondisi yang mencekam ini berdampak langsung pada animo penonton. Para suporter dilaporkan merasa takut untuk datang, membuat penjualan tiket pertandingan menjadi sangat sepi.

Di tengah situasi ini, muncul laporan bahwa agen Mossad akan mengawal tim tamu. Namun, laporan tersebut secara tegas dibantah oleh pemerintah Italia, memicu kontroversi baru.

1 dari 3 halaman

Status Siaga Maksimal Diberlakukan

Pihak berwenang di kota Udine tidak mau mengambil risiko sedikit pun jelang laga yang akan digelar pada Selasa (14/10) mendatang. Prefek Udine, Domenico Lione, khawatir laga ini menjadi kesempatan bagi penyusup untuk berbuat onar.

Oleh karena itu, sejumlah aturan ketat pun diberlakukan di sekitar area pertandingan. Langkah ini diambil untuk mencegah oknum-oknum tak bertanggung jawab menggunakan benda-benda di sekitar sebagai senjata improvisasi.

Beberapa aturan tersebut di antaranya adalah larangan penjualan produk dalam wadah kaca, keramik, atau kaleng. Area tempat duduk di luar ruangan juga diminta untuk disingkirkan sementara waktu demi keamanan.

2 dari 3 halaman

Kontroversi Keterlibatan Intelijen Mossad

Situasi keamanan semakin menjadi sorotan setelah media ternama Italia, Gazzetta, melaporkan adanya keterlibatan Mossad. Agen intelijen Israel itu dikabarkan akan turun tangan langsung untuk mengawal skuad tim nasional mereka.

Laporan ini sontak menimbulkan kegegeran dan pertanyaan besar mengenai kedaulatan keamanan Italia. Apalagi, timnas Israel juga dilaporkan akan diterbangkan ke lokasi rahasia setelah melakoni laga tandang sebelumnya.

Namun, kabar ini langsung dibantah oleh pihak pemerintah. Kementerian Dalam Negeri Italia secara resmi menyangkal telah memberikan otorisasi atau izin bagi agen Mossad untuk beroperasi di wilayah mereka.

3 dari 3 halaman

Suporter Ketakutan, Tiket Tak Laku

Suasana tegang yang menyelimuti pertandingan ini ternyata berdampak besar pada para suporter. Ketakutan akan potensi terjadinya kerusuhan membuat mereka enggan untuk datang langsung ke stadion.

Akibatnya, penjualan tiket untuk laga ini dilaporkan sangat sepi. Dari total kapasitas Stadion Friuli yang mencapai 25.000 penonton, tiket yang terjual bahkan tidak sampai angka 5.000 lembar.

Kondisi ini menjadi gambaran nyata betapa seriusnya ancaman keamanan yang dirasakan oleh publik. Laga yang seharusnya menjadi pesta sepak bola kini berubah menjadi ajang yang diselimuti kekhawatiran.

Lagidiskon