
Bola.net - Fernando Torres meraih Sepatu Emas sebagai top skorer di Piala Konfederasi 2013. Tapi jika bukan karena Tahiti mungkin striker Chelsea itu tak bakal mendapatkan anugerah bergengsi itu.
Torres membukukan total 5 gol dan 1 assist sepanjang perhelatan Piala Konfederasi 2013, namun dengan jumlah waktu tampil lebih sedikit (273 menit) membuatnya unggul dibanding striker Brasil, Fred yang mengemas jumlah gol dan assist sama namun tampil lebih banyak di lapangan (423 menit).
Tampil dalam empat laga saja, El Nino - julukan Torres, bisa dibilang beruntung karena bisa memborong empat gol dan satu assist cuma dalam satu laga, yakni kala La Roja menghempaskan negara gurem Tahiti 10-0 di fase grup. Satu gol lagi dibukukan lawan Nigeria, juga di fase grup. Sedangkan lawan Italia dan Brasil, ia tak menunjukkan tajinya sama sekali.
Jika dinilai 'bobotnya', mungkin gol-gol Fred jauh lebih krusial - dua gol lawan juara dunia empat kali Italia di fase grup, satu gol lawan juara dunia dua kali Uruguay di semifinal serta dua gol ke gawang juara dunia saat ini Spanyol di final. Satu assist diberikannya pada fase grup lawan Jepang.
Meski demikian, aturan FIFA membuat Torres berhak membawa pulang trofi Golden Boot ketimbang Fred. Menurut opini Anda, pantaskah trofi Sepatu Emas jatuh ke tangan Torres? Suarakan dengan bijak di kolom komentar. [initial]
Baca Juga:
Torres membukukan total 5 gol dan 1 assist sepanjang perhelatan Piala Konfederasi 2013, namun dengan jumlah waktu tampil lebih sedikit (273 menit) membuatnya unggul dibanding striker Brasil, Fred yang mengemas jumlah gol dan assist sama namun tampil lebih banyak di lapangan (423 menit).
Tampil dalam empat laga saja, El Nino - julukan Torres, bisa dibilang beruntung karena bisa memborong empat gol dan satu assist cuma dalam satu laga, yakni kala La Roja menghempaskan negara gurem Tahiti 10-0 di fase grup. Satu gol lagi dibukukan lawan Nigeria, juga di fase grup. Sedangkan lawan Italia dan Brasil, ia tak menunjukkan tajinya sama sekali.
Jika dinilai 'bobotnya', mungkin gol-gol Fred jauh lebih krusial - dua gol lawan juara dunia empat kali Italia di fase grup, satu gol lawan juara dunia dua kali Uruguay di semifinal serta dua gol ke gawang juara dunia saat ini Spanyol di final. Satu assist diberikannya pada fase grup lawan Jepang.
Meski demikian, aturan FIFA membuat Torres berhak membawa pulang trofi Golden Boot ketimbang Fred. Menurut opini Anda, pantaskah trofi Sepatu Emas jatuh ke tangan Torres? Suarakan dengan bijak di kolom komentar. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...