Taktik Jerman Hadapi Korea Selatan Dipermasalahkan Matthaus

Taktik Jerman Hadapi Korea Selatan Dipermasalahkan Matthaus
Jerman (c) AP

Bola.net - - Legenda timnas Jerman Lothar Matthaus mengkritik pemilihan taktik Joachim Loew saat skuat Panser berhadapan lawan Korea Selatan.

Jerman tampil loyo di Piala Dunia 2018 ini. Padahal mereka berstatus sebagai juara bertahan.

Bermain di Grup F, Jerman tumbang saat berhadapan lawan Swedia di laga pertama. Di pertandingan kedua mereka berhasil menang 2-1 atas Swedia.

Hasil itu membuat Jerman harus bisa menang saat main lawan Korea Selatan di matchday 3. Sebab mereka harus bersaing dengan Swedia untuk mendapat tiket masuk babak 16 besar.

Alih-alih menang, Jerman malah dipermalukan dengan skor 2-0. Padahal Korea Selatan sendiri saat itu sudah tak punya kans untuk lolos ke babak 16 besar.

1 dari 3 halaman

Heran

Heran


Kekalahan lawan Korea Selatan ini begitu membuat Matthaus senewen. Ia juga mengaku heran dengan pemilihan taktik Loew untuk laga itu.

Menurutnya, ada pemain-pemain yang harusnya tak dimainkan di laga itu. Ia lantas menunjuk dua nama yakni Mesut Ozil dan Sami Khedira.

"Saya masih belum bisa memahami keputusan Joachim untuk pertandingan Korea. Ia sangat salah," tulisnya dalam kolom untuk The Sun.

"Ia mencadangkan Mesut Ozil dan Sami Khedira setelah pertandingan Meksiko. Kami sedikit lebih baik tanpa mereka melawan Swedia namun mereka berdua kembali kemarin. Mengapa? Saya hanya bisa berpikir itu karena kesetiaan, karena mereka memenangkan Piala Dunia untuknya empat tahun lalu," klaimnya.

"Tapi mereka bukan pemain mereka saat itu. Bahasa tubuh mereka salah. Mereka telah kehilangan semangat dan mentalitas yang mereka miliki. Ketika saya melihat Ozil, saya tidak melihat pemain yang dulu saya lihat. Ia telah kehilangan kecepatannya, dan saya tidak suka cara dirinya bermain lagi. Sama halnya dengan Khedira," ketusnya.
2 dari 3 halaman

Tak Punya Pemimpin

Tak Punya Pemimpin


Matthaus menyebut ada hal lain yang membuat Jerman terpuruk. Menurutnya, saat ini skuat Panser tak memiliki sosok pemimpin yang mumpuni.

"Itu hanya bagian dari itu. Setiap tim Jerman yang baik memiliki kepemimpinan yang kuat di dalam timnya," cetusnya.

"Ini adalah tim Jerman tanpa pemimpin. Itu, bagi saya, sebuah kapal tanpa kapten. Dan itu berarti tidak ada yang bisa mengarahkan mereka ke pelabuhan yang tepat," serunya.

"Jadi sekarang kita harus berubah. Sudah saatnya Ozil pergi, Khedira, bahkan Mats Hummels dan Manuel Neuer (didepak dari tim)," cetus Matthaus.
3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita Video


Berita video data dan statistik saat Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018 karena Korsel.



[initial]