
Bola.net - Timnas Jerman babak belur selama kampanye Piala Dunia 2022 di Qatar November-Desember kemarin. Meski tidak berdaya di turnamen tersebut, Thomas Muller telah memutuskan tetap bermain untuk Der Panzer dan menepis rumor kabar bahwa dirinya pamit dari panggung internasional.
Jerman hanya mampu menempati posisi ketiga pada klasemen akhir Grup E Piala Dunia 2022 dengan mengoleksi empat poin. Mereka kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol yang menjadi wakil teratas grup tersebut ke babak selanjutnya.
Dalam sesi pemusatan latihan Bayern Munchen di Doha, Qatar, pemain berusia 33 tahun mengungkapkan kepada media tentang masa depannya bersama timnas Jerman. Muller sempat beri pernyataan mengambang perihal apakah tetap mengenakan seragam Der Panzer atau tidak usai tersingkir dari Piala Dunia.
"Selama saya menjadi pesepakbola profesional, saya akan selalu tersedia untuk tim nasional. Kami memiliki tim yang hebat dan tujuan besar. Tujuan saya adalah berada di lapangan dan menikmatinya," ucap Muller dilansir dari laman AFP.
Simak komentar lebih lanjut Thomas Muller di bawah ini.
Sempat Emosional
Kemudian, Muller juga mencurahkan sedikit perasaannya perihal Jerman gagal total di Piala Dunia 2022. Dengan kandasnya Der Panzer di babak grup, mereka mengulang torehan di Piala Dunia 2018 yang juga terhenti di fase tersebut.
Muller mengaku sedih saat itu dan sempat berbincang kepada pelatih Hansi Flick soal masa depannya bersama timnas Jerman. Ia juga emosional setelah pertandingan terakhir babak grup Der Panzer melawan Kosta Rika.
"Saya emosional setelah pertandingan, itu adalah momen yang menyedihkan. Saya memikirkannya dan bertukar pikiran dengan Hansi Flick [soal pensiun dari timnas]," katanya.
Kenang Pahitnya Berlaga di Piala Dunia
Lalu, dirinya juga merasakan apa yang dirasakan oleh penggemar timnas Jerman yang kecewa atas kiprah Der Panzer selama kampanye Piala Dunia 2022.
Namun, Muller menjadikan kegagalan tersebut bukan halangan melainkan sebagai motivasi untuk mendorong dirinya ke masa depan yang lebih baik.
"Tentu saja Anda harus menghadapi kritik. Kami mencoba memprosesnya. Itu sangat menyakitkan," katanya.
"Anda harus mengubah rasa frustrasi dan rasa sakit menjadi energi positif. Pada akhirnya kami bermain sepak bola, jadi kami harus melihat ke depan," tambahnya.
Siap Jika Dibutuhkan
Muller, yang telah memainkan 121 pertandingan kompetitif bersama Jerman dan merupakan bagian dari tim yang memenangkan Piala Dunia 2014, mengatakan dia berharap dapat membantu tim kembali ke puncak sepak bola internasional.
"Pelatih harus memutuskan kapan, jika dan bagaimana. Tujuannya adalah untuk kembali sukses. Hansi memiliki banyak opsi dalam serangan. Saya sangat santai, tetapi pasti akan ada di sana ketika pelatih membutuhkan saya," katanya.
Sumber: AFP
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...