
Bola.net - Jairzinho, salah seorang legenda sepakbola Brasil di Piala Dunia, mengomentari filosofi sepakbola tiki-taka yang diusung oleh Spanyol, hingga akhirnya sukses menjadi juara dunia tahun 2010 silam.
Menurutnya, tiki-taka tak lebih dari versi Eropa permainan indah khas Brasil yang disebut jogo bonito. Filosofi milik Spanyol lebih berkembang, berkat bantuan pemain negeri Samba yang berkarir di ERopa, demikian menurut Jairzinho.
"Saya suka tiki-taka! Itu luar biasa! Para pemain Brasil harus disalahkan karena itu karena kami banyak mengirim pemain terbaik kami seperti Bebeto, Romario, Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, ke Eropa. Orang Spanyol menyempurnakannya dari sisi teknis dan kini mereka punya striker Brasil yang akan mencetak gol melawan Brasil," tutur Jairzinho pada AS.
"Itu (Tiki-taka-red) adalah versi Eropa dari jogo bonito. Para pelatih di Spanyol mampu mengembangkannya berkat para pemain Brasil yang ada di Eropa. Anda harus memberi pujian atas revolusi ini," pungkasnya.
Brasil terakhir kali bermain melawan Spanyol di Final Piala Konfederasi tahun lalu dan mereka menang di laga yang digelar di kandang mereka sendiri. [initial]
(as/rer)
Menurutnya, tiki-taka tak lebih dari versi Eropa permainan indah khas Brasil yang disebut jogo bonito. Filosofi milik Spanyol lebih berkembang, berkat bantuan pemain negeri Samba yang berkarir di ERopa, demikian menurut Jairzinho.
"Saya suka tiki-taka! Itu luar biasa! Para pemain Brasil harus disalahkan karena itu karena kami banyak mengirim pemain terbaik kami seperti Bebeto, Romario, Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, ke Eropa. Orang Spanyol menyempurnakannya dari sisi teknis dan kini mereka punya striker Brasil yang akan mencetak gol melawan Brasil," tutur Jairzinho pada AS.
"Itu (Tiki-taka-red) adalah versi Eropa dari jogo bonito. Para pelatih di Spanyol mampu mengembangkannya berkat para pemain Brasil yang ada di Eropa. Anda harus memberi pujian atas revolusi ini," pungkasnya.
Brasil terakhir kali bermain melawan Spanyol di Final Piala Konfederasi tahun lalu dan mereka menang di laga yang digelar di kandang mereka sendiri. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 05:07
Hasil Bulgaria vs Spanyol: Lamine Yamal Aktor Utama, La Furia Roja 'Cuma' Menang 3-0
-
Piala Dunia 4 September 2025 13:45
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...