
Bola.net - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI), Richard Achmad Supriyanto, angkat bicara soal dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, keputusan FIFA ini merupakan sebuah tamparan keras yang memalukan ke muka bangsa Indonesia.
"Sebagai bangsa, kejadian ini sangat memalukan," ucap Richard, kepada Bola.net.
"Karena ulah sekelompok orang, termasuk gubernur, partai politik, dan sejumlah tokoh lain, hancur mimpi anak bangsa sendiri atas nama kemanusiaan dan kesetaraan," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA secara resmi telah membatalkan status tuan rumah Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023. Dalam rilis resmi mereka, FIFA tak secara spesifik menyebut alasan pembatalan tersebut. Mereka hanya menyebut bahwa pembatalan ini tak lepas dari situasi yang tengah terjadi di Indonesia.
Namun, muncul sejumlah tengara soal penyebab pembatalan ini. Salah satunya, yang paling kerap disebut, adalah gelombang penolakan terhadap Israel, yang menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023.
Penolakan pertama datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster. Setelahnya, penolakan yang sama juga dilontarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selain dua tokoh tersebut, ada segolongan masyarakat yang juga menolak keras kedatangan Israel ke Indonesia.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Hargai Perjuangan PSSI
Lebih lanjut, Richard pun angkat topi terhadap perjuangan PSSI, yang sudah berusaha membujuk FIFA agar tetap menggelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Ia pun menyebut, terlepas dari segala usaha PSSI, Indonesia harus patuh terhadap keputusan FIFA.
"PSSl sudah bekerja maksimal dalam mempersiapkan semuanya serta berjuang di dalam kegaduhan ini," papar Richard.
"Namun, kita harus tunduk kepada FIFA, walaupun ini semuanya di luar nalar pikiran kita," ia menambahkan.
Tetap Berbenah
Richard mengaku, bersama dengan jutaan pencinta sepak bola Indonesia lain, kecewa dengan keputusan ini. Namun, menurutnya, ada hal lain yang bisa dilakukan ketimbang larut dalam kecewa.
"Kita harus ikhlas menghadapi ini semua," tutur Richard.
"Kita juga harus mengambil langkah-langkah strategis ke internal untuk memperbaiki sepak bola Indonesia," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Indonesia Sudah Berjuang sejak Bidding Piala Dunia U-20 2023, lalu Batal, Zainudin Amali Sedih dan K
- Kronologi FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Israel Lolos Sejak Juni 202
- Piala Dunia U-20 2023: Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah, Argentina Gerak Cepat Dekati FIFA
- Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal: Memprihatinkan, Menyedihkan
- Pesan Menohok Asnawi Mangkualam usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...