
Bola.net - Timnas Jepang kalah di tangan Kroasia lewat adu penalti 1-3 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium, Senin (5/12/2022) malam WIB. Setelah laga kedua tim berjalan alot dengan skor 1-1 selama 120 menit, Samurai Biru menyerah di babak tos-tosan.
Seusai laga, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dalam bermain hingga babak adu penalti. Menurutnya, Maya Yoshida dan kolega berhasil menunjukkan spirit keberanian meski ada tekanan yang mengiringi langkah mereka.
"Saya rasa mereka tidak menyerah pada tekanan, para pemain yang bermain selama 120 menit dan mereka yang mengambil penalti sangat berani. Saya ingin memuji upaya mereka, mereka berusaha di bawah tekanan yang sangat besar," kata Hajime Moriyasu seperti dilansir dari laman Reuters.
Bagi Samurai Biru, kekalahan ini melanjutkan tren buruk mereka di babak 16 besar Piala Dunia. Sebab, sejak mengikuti pertama kali ajang prestisius tersebut di tahun 1998, Jepang tak pernah bisa melangkah lebih jauh dari babak tersebut.
Simak komentar lebih lanjut Hajime Moriyasu di bawah ini.
Tularkan Semangat
Kegagalan timnas Jepang dalam melangkah ke babak delapan besar memang begitu pahit. Namun, Moriyasu justru menganggap terhentinya langkah Samurai Biru di babak 16 besar bisa menginspirasi generasi baru sepak bola negaranya.
"Tentu saja kami ingin menang dan hasilnya sangat disayangkan, tetapi itu tidak meniadakan semua upaya para pemain. Kami memang tidak dapat menembus babak delapan besar, tetapi para pemain mampu menunjukkan semangat kepada generasi baru dari sepak bola Jepang," katanya.
Usul Hajime Moriyasu
Kemudian, pelatih berusia 54 tahun sedikit memberi masukan kepada federasi sepak bola Jepang untuk mengubah ideologi jika mereka ingin bersaing dengan negara-negara elite di Piala Dunia mendatang.
Menurutnya, Sepak bola Jepang harus menanamkan mentalitas mengungguli daripada berorientasi mengejar. Jika pandangan tersebut bisa diterapkan kepada generasi baru Samurai Biru, bukan tidak mungkin negaranya akan menampilkan sesuatu yang berbeda di masa mendatang.
"Kami bisa mengalahkan Jerman dan Spanyol [keduanya juara Piala Dunia]. Kami harus percaya diri dengan kemampuan kami dan jika kami bertujuan tidak hanya untuk mengejar tetapi juga untuk mengungguli, saya pikir akan ada masa depan yang berbeda untuk sepak bola Jepang," jelasnya.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: Reuters
Penulis: Yoga Radyan
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 16 Oktober 2025 21:07
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Editorial 15 Oktober 2025 23:09
-
Editorial 15 Oktober 2025 22:18
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
LATEST UPDATE
-
Otomotif 18 Oktober 2025 16:27
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 16:16
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 15:41
-
Lain Lain 18 Oktober 2025 15:04
-
Liga Italia 18 Oktober 2025 14:58
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2025 14:57
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:04
MOST VIEWED
- Daftar 9 Negara Afrika yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026: Dari Tim Langganan hingga Debutan
- Hasil Portugal vs Hungaria: Cristiano Ronaldo Borong 2 Gol, tapi Kelolosan ke Piala Dunia 2026 Harus Tertunda
- Hasil Italia vs Israel: Retegui Gacor, Azzurri Menang Telak dan Amankan Spot Playoff ke Piala Dunia 2026
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tadi Malam: Inggris Pastikan Tiket, Italia Terus Buru Kelolosan Otomatis
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...