
Bola.net - Spanyol berhasil melangkah ke babak semifinal Euro 2020 usai mengalahkan Swiss dalam laga perempat final pada hari Jumat (2/7/2021) malam WIB. Hasil tersebut diraih melalui drama adu penalti.
La Furia Roja - julukan Spanyol, punya segala alasan untuk meraih kemenangan sebelum pertandingan harus ditentukan lewat drama adu penalti. Mereka punya materi pemain yang lebih baik ketimbang sang lawan.
Ditambah lagi, Swiss harus bermain dengan 10 orang setelah Remo Fleuer mendapatkan kartu merah pada menit ke-77. Tapi sayangnya, unggul jumlah pemain tidak membuat mereka bisa mencetak gol kedua.
Pertandingan di waktu normal berakhir imbang 1-1, begitu juga pada masa perpanjangan waktu. Pada akhirnya, Spanyol harus bermain sampai babak adu penalti untuk meraih kemenangan atas Swiss.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Direncanakan
Swiss punya modal kepercayaan diri usai menyingkirkan Prancis di babak 16 besar lewat drama adu penalti. Tapi keberuntungan tidak datang dua kali. Mereka dipaksa Spanyol untuk bertekuk lutut dengan skor 3-1.
Tiga dari empat penendang Swiss gagal melaksanakan tugas, dua di antaranya berhasil ditahan Unai Simon. Sementara Spanyol gagal dua kali pada eksekusi Sergio Busquers serta Rodri.
Ini seolah menunjukkan kekuatan Spanyol dalam drama adu penalti. Sang pelatih, Luis Enrique, kemudian mengkonfirmasi kekuatan La Furia Roja dalam konferensi pers pasca laga.
"Daftar eksekutor penalti, kami tidak merencanakannya sejak awal. Kami hanya punya beberapa dari mereka yang sudah siap untuk itu," ujarnya seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA.
Punya Banyak Algojo
Lebih lanjut, Enrique mengatakan bahwa Spanyol punya tujuh sampai delapan pemain yang bisa dijadikan andalan untuk mengeksekusi penalti. Di antaranya Thiago Alcantara dan Rodri.
"Kami ingin Thiago dan Rodri masuk, kalau-kalau mereka harus melakukannya. Itu menyisakan tujuh atau delapan pemain yang siap mengambil penalti, dan mereka berpengalaman dan cukup tajam," lanjut Enrique.
Penalti sarat akan keberuntungan. Sebuah tim yang tampil apik selama 120 menit belum tentu bisa keluar sebagai pemenang dalam fase ini. Enrique sendiri menilai kalau performa timnya, terlepas dari drama adu penalti, sudah sangat baik.
"Menang atau kalah di penalti, menurut saya tim telah bermain dengan luar biasa. Soal bagaimana mereka mengatasi laga ini, mengatasi cara mereka bermain, bagaimana mereka mewakili Spanyol," pungkasnya.
(UEFA)
Baca Juga:
- Unai Simon Agak Kecewa dengan Kemenangan Spanyol atas Swiss, Kenapa?
- Menang Lewat Adu Penalti, Memang Itu Rencana Spanyol Sejak Lama
- Spanyol Menang Lewat Drama Adu Penalti, Warganet: Swiss Ngeri Juga, Ya
- Profil Yann Sommer: Kiper Swiss yang Sempat Buat Spanyol Menderita
- Man of the Match Swiss vs Spanyol: Unai Simon
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...