
Bola.net - Pelatih Portugal Paulo Bento mengaku bangga dengan penampilan timnya saat melawan Spanyol. Meski akhirnya kalah, Bento menegaskan bahwa timnya bisa mengimbangi dan bahkan bermain lebih baik dari Spanyol.
"Menurut saya, Kami menjalani turnamen yang hebat. Malam ini, kami lebih baik dari Spanyol di 90 menit pertandingan. Tapi di babak tambahan waktu, kami jadi tidak efisien. Saat itulah Spanyol menjadi lebih kuat dan kami mulai kehilangan efisiensi."
"Spanyol memang bermain lebih baik dari kami di paruh pertama babak tambahan waktu. Kami seharusnya sudah bisa mengakhiri perlawanan Spanyol di waktu normal, tapi kami gagal mencetak gol."
"Jika kami bisa memilih cara untuk kalah, inilah cara yang kami pilih. Spanyol adalah tim yang kuat dan kami sekarang bisa pulang dengan kepala tegak."
Bento juga mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo telah dipersiapkan sebagai penendang kelima Portugal. Sayang, karena sudah tak mungkin mengejar skor, Ronaldo akhirnya tak jadi menendang.
"Penendang kelima kami adalah Ronaldo. Setelah Joao Moutinho, Pepe, Nani, dan Bruno Alves, seharusnya Ronaldo yang menendang. Jika keadaan masih berimbang hingga penendang terakhir, situasinya pasti berbeda."
"Tapi saya tak menyesali keputusan saya sedikitpun," pungkas Bento. (uefa/hsw)
"Menurut saya, Kami menjalani turnamen yang hebat. Malam ini, kami lebih baik dari Spanyol di 90 menit pertandingan. Tapi di babak tambahan waktu, kami jadi tidak efisien. Saat itulah Spanyol menjadi lebih kuat dan kami mulai kehilangan efisiensi."
"Spanyol memang bermain lebih baik dari kami di paruh pertama babak tambahan waktu. Kami seharusnya sudah bisa mengakhiri perlawanan Spanyol di waktu normal, tapi kami gagal mencetak gol."
"Jika kami bisa memilih cara untuk kalah, inilah cara yang kami pilih. Spanyol adalah tim yang kuat dan kami sekarang bisa pulang dengan kepala tegak."
Bento juga mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo telah dipersiapkan sebagai penendang kelima Portugal. Sayang, karena sudah tak mungkin mengejar skor, Ronaldo akhirnya tak jadi menendang.
"Penendang kelima kami adalah Ronaldo. Setelah Joao Moutinho, Pepe, Nani, dan Bruno Alves, seharusnya Ronaldo yang menendang. Jika keadaan masih berimbang hingga penendang terakhir, situasinya pasti berbeda."
"Tapi saya tak menyesali keputusan saya sedikitpun," pungkas Bento. (uefa/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...