Dituding Sengaja Cederai Mo Salah, Ramos Santai Saja

Dituding Sengaja Cederai Mo Salah, Ramos Santai Saja
Sergio Ramos. (c) AFP

- Sergio Ramos bisa jadi merupakan sosok yang paling dibenci oleh para pendukung saat ini. Pasalnya Ramos dinilai menjadi salah satu penyebab utama kekalahan Liverpool di final Liga Champions lalu.

Ramos yang merupakan kapten Real Madrid dinilai sengaja menjatuhkan Mohamed Salah hingga mengalami cedera dan harus ditarik keluar. Jurgen Klopp bahkan menyebut Ramos cara Ramos mengapit tangan Salah dan menjatuhkannya sudah lebih buruk dibanding pegulat sekalipun.

Namun Ramos tak terlalu memikirkan hal itu karena ia yakin publik Inggris sudah cerdas dan tak akan mempermasalahkan insiden itu lagi. Ramos memang akan segera kembali ke Inggris untuk bermain membela Spanyol dalam pertandingan UEFA Nations League yang akan digelar di Wembley.

Simak pernyataan Ramos selengkapnya dengan scroll ke bawah.

1 dari 3 halaman

Tak Ambil Pusing

Ramos mengaku tak memikirkan rasa kesal fans Liverpool terhadap dirinya. Secara pribadi, Ramos menegaskan bahwa ia tidak pernah punya niat untuk menyakiti lawan dalam pertandingan.

Khusus soal cedera Salah, Ramos pun berpikiran sama. Ia sama sekali tidak pernah berniat untuk mencederai bintang asal Mesir tersebut.

"Saya sebenarnya tidak terlalu memikirkan sambutan yang mungkin saya dapat di Wembley. Saya tidak pernah mencoba mencederai lawan di atas lapangan. Tentu saja saya tahu apa yang terjadi di final saya itu, nurani saya sudah jelas," cetus Ramos kepada The Telegraph.

"Saya tidak akan terpengaruh oleh semua itu. Saya tahu fans Inggris akan memperlakukan pemain seperti selayaknya. Saya sama sekali tidak khawatir."

2 dari 3 halaman

Ingin Spanyol Kembali Jaya

Ramos menyadari bahwa kinerja Spanyol dalam beberapa tahun terakhir memang cukup mengecewakan. Setelah menjadi juara Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012, Spanyol seperti sulit menunjukkan kembali kekuatan mereka di kancah internasional.

"Di ranking FIFA, posisi kami sudah turun beberapa peringkat. Target kami adalah kembali ke puncak dan mengembalikan filosofi kemenangan kami," tegas sang kapten.

"Kami harus terus maju bersama dan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan antusiasme sepakbola kami yang dulu sempat membuat banyak orang jatuh cinta. Kami memang sudah mengubah gaya permainan kami sedikit, tapi itu dilakukan untuk mengakomodasi generasi yang berbeda." (tel/hsw)

3 dari 3 halaman

Video Menarik Asian Games

Memukau, Tarian China semarakkan closing ceremony Asian Games