
Dampak hukuman tersebut ternyata berpengaruh kepada karir Internasionalnya di Timnas Prancis. Selain dilarang bermain di Premier League, hukuman tersebut juga berlaku di Timnas Prancis. Alhasil ia tidak bisa bermain selama tahun 1995, sehingga pelatih Aime Jaquet harus memikirkan alternatif dari absennya Cantona. Alhasil Jaquet melihat ada sosok gelandang serang muda Bordeaux yang tengah naik daun yang ia nilai bisa mengganti posisi Cantona di Skuat Les Bleus, yaitu Zinedine Zidane.
Zidane sendiri sejatinya sudah mendapat debut di Timnas Prancis pada tahun 1994. Namun pada saat itu performa Zidane masih dianggap angin-anginan, sehingga ia masih menjadi pemain cadangan di skuat Les Bleus. Namun dengan absennya Cantona, Pelatih Jaquet berjudi untuk menjadikan Zidane sebagai playmaker Timnas Prancis menggantikan Cantona.
Semenjak diberi kepercayaan penuh oleh Aime Jacquet, Zidane tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia tampil dengan bagus selama kualifikasi Euro 1996, di mana ia membawa Prancis lolos ke putaran Final Euro 96 di Inggris setelah Les Bleus menjadi runner up Grup 1, di bawah Rumania. Selama babak kualifikasi, Zidane juga turut menyumbang dua gol bagi Timnas Prancis. Berkat performa menawan Zidane, Cantona tidak lagi dipanggil ke Timnas Prancis kendati hukumannya sudah selesai menjelang akhir tahun 1995. Sebagai gantinya Zidane mengamankan satu tempat di skaut Les Bleus di Euro 1996.
Di Euro 1996, Zidane memang tidak mencetak gol sama sekali pada babak grup, namun ia selalu menjadi pilihan utama Pelatih Aime Jaquet di lini tengah Prancis. Alhasil ia sukses membantu Prancis lolos ke babak knockout. DI babak perempat final Ia sukses mengeksekusi penalti pada babak adu penalti kontra Belanda, sehingga Prancis berhasil lolos ke babak semifinal Euro 96 setelah menang adu penalti 5-4.
Di babak semifinal, Zidane juga kembali diturunkan pelatih Aime Jacquet. Namun sama persis pada babak peremapt final, pertandingan kontra Republik Ceko harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah hingga babak tambahan skor sama kuat 0-0. Zidane selaku eksekutor pertama sukses menjalankan tugas dengan baik, namun sayang eksekutor keenam Prancis Reynald Pedros tidak berhasil menjalankan tugasnya sehingga Prancis haruis tersingkir di babak Semifinal.[initial]
Baca Juga:
- Henrik Larsen, Pemain Cadangan Yang Jadi Top Scorer Euro 1992
- Tomas Brolin, Bintang Cerah Swedia Yang Meredup Karena Ketidaksabaran
- Aime Jacquet, Pria Yang Berhasil Mencegah Laurent Blanc Pensiun Dini
- Andy Roxburgh, Sang Pengangkat Derajat Skotlandia
- Robbie Keane, Predator Spesialis Kualifikasi Euro
- Inilah Pencetak Gol Tertua Euro Sepanjang Masa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...