
Bola.net - Euro 2020 berjalan begitu baik bagi Luke Shaw. Bek kiri Inggris ini menemukan permainan terbaiknya dan jadi salah satu pemain terpenting The Three Lions.
Shaw jadi salah satu pemain favorit Gareth Southgate. Dia mengisi sektor bek kiri dengan sangat baik, bahkan jadi salah satu kreator gol-gol Inggris.
Teranyar, Shaw membuat dua assist untuk membantu Inggris menghajar Ukraina 4-0 di babak perempat final, Minggu (4/7/2021). Total dia sudah membuat 3 assists, termasuk yang terbanyak di turnamen.
Menariknya, ada cerita panjang di balik kebangkitan Shaw ini. Yuk scroll ke bawah, Bolaneters!
Sempat ingin absen
Mengutip Sky Sports, Shaw ternyata sempat mengalami kebimbangan perihal membela Inggris. Awal tahun ini dia jujur berkata bahwa kemungkinan besar bakal absen andai Euro 2020 berjalan sesuai jadwal, yakni tahun lalu.
"Saya cukup yakin jika Euro berjalan tahun lalu maka saya tidak akan terlibat," tegas Shaw.
Saat itu kepercayaan diri Shaw sedang merosot drastis. Performanya juga tidak maksimal untuk Manchester United, belum lagi harus berurusan dengan cedera.
Pernah dijatuhkan Mourinho
Jauh sebelum itu, Shaw pernah terpuruk ketika masih dilatih Jose Mourinho. Dia jadi korban manajemen keras ala Mourinho, masalahnya Shaw tidak sanggup melawan.
Kritik Mourinho terlalu pedas dan cukup sering menyerang Shaw. Mourinho mungkin bermaksud memanaskan semangat Shaw untuk membuktikan diri, tapi Shaw bukanlah tipe pemain seperti itu.
"Saya tidak ingin terlihat seperti anak kecil yang tidak sanggup menghadapi tekanan," kata Shaw, "tapi saya tidak percaya diri saat itu [di bawah Mou]. Saya kehilangan keyakinan saya."
What a night! All 👀 on the semis! pic.twitter.com/cJNCUPynVV
— Luke Shaw (@LukeShaw23) July 3, 2021
Kini nikmati momen terbaik
Kini Shaw yang terlihat di lapangan adalah pemain yang jauh berbeda, seolah-olah terlahir kembali. Dia juga harus berterima kasih untuk pelatih MU yang sekarang, Ole Gunnar Solskjaer.
Shaw sepertinya hanya membutuhkan kepercayaan dari pelatih di masa-masa sulit. Dengan demikian dia bisa memupuk kepercayaan diri untuk main lebih baik lagi.
Sekarang dia punya dua pelatih yang memercayainya, Solskjaer dan Southgate. Wajar jika performa Shaw begitu moncer di Euro 2020.
Kini tantangan terbesarnya adalah membantu Inggris merengkuh trofi impian mereka.
Sumber: Sky Sports, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:46
Kane Tak Terbendung! Deretan Rekor Gila yang Dihancurkan Kapten Inggris
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...