Evra Masih Ingin Kembali ke Les Bleus

- Bek kiri tim nasional , Patrice Evra, mengakui bahwa ia akan dapat melupakan mimpi buruknya di Piala Dunia jika ia bermain bersama Les Bleus lagi.

Evra mendapatkan hukuman lima kali larangan tampil membela tim nasional dari Federasi Sepak Bola Prancis, FFF, di Agustus lalu karena ia diketahui ikut menggalang aksi protes kepada Raymond Domenech atas dipulangkannya Nicolas Anelka dari Afrika Selatan.

Prancis harus tersingkir dari babak penyisihan grup di Piala Dunia dan tidak pernah menang sekali pun di bawah pimpinan Evra. Ban kapten tim Prancis pun dicopot dari lengan bek Manchester United ini seiring era kepelatihan Laurent Blanc.

"Saya memiliki beberapa kenangan buruk," tutur Evra saat ditanya tentang keinginannya berbaju tim nasional lagi oleh French TV.

Ia menjelaskan, "Bekas luka itu masih ada dan akan hilang jika saya mengenakan jersey itu (tim nasional) lagi."

Hukuman yang ia terima hampir usai dan menyisakan sekali laga saja, dan Evra sangat berharap ia akan dipanggil lagi oleh Blanc untuk dapat memperkuat Prancis di Piala Eropa 2012. "Hukuman saya akan segera usai, jadi saya sangat bermotivasi untuk menampilkan yang terbaik," tuturnya.

"Saya akan bermain untuk negara saya hingga kaki saya tidak mampu lagi atau pelatih tim nasional tidak memanggil saya lagi," tambah pemain kelahiran Dakar, Senegal 29 tahun lalu ini.     (espn/fjr)

Berita Terkait