
Bola.net - Usai babak belur dihajar Spanyol di final Euro, kini pelatih Italia, Cesare Prandelli memilih untuk fokus menata masa depan Italia. Dini hari tadi, La Furia Roja mengalahkan Azzurri dengan skor 4-0 guna menahbiskan diri sebagai yang terbaik di Eropa.
Prandelli mengakui jika menggondol trofi Euro masih terlalu sulit bagi mereka. Tetapi dirinya menegaskan jika skuad Azzurri sudah berjuang maksimal, dan kini akan fokus mempersiapkan turnamen berikutnya.
"Saya rasa tim ini sudah melakukan yang terbaik yang mereka bisa," ucap Prandelli. "Di akhir turnamen ini, saya ucapkan terima kasih kepada semuanya atas kerja keras mereka selama Euro. Sekarang saatnya kami menatap masa yang akan datang," ucap Prandelli usai kalah dari Spanyol di laga final Euro.
Di laga final, Italia gagal memperlihatkan performa gemilang seperti yang pernah mereka tampilkan kala melawan Inggris dan Jerman. Tampil di bawal performa, Italia dipaksa tertinggal 0-2 di babak pertama oleh gol David Silva dan Jordi Alba.
Laga berjalan lebih buruk bagi Italia di babak kedua. Cedera yang menimpa Thiago Motta membuat Azzurri bermain dengan 10 orang di sisa waktu 30 menit pertandingan. Kekurangan jumlah pemain dimaksimalkan Spanyol untuk mencetak gol tambahan melalui aksi Fernando Torres dan Juan Mata di menit akhir pertandingan.
Prandelli percaya jika faktor kelelahan menjadi penyebab utama jebloknya permainan timnya. "Kami tidak berada dalam kondisi yang bagus, beberapa pemain tidak terlihat fit dan saat melawan Spanyol Anda harus menurunkan pemain terbaik untuk bisa menang. Tetapi kami sudah kelelahan dan kami tidak menampilkan permainan kami," pungkas Prandelli.
Sebelum pertandingan final, Prandelli sempat melontar pernyataan bahwa ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pelatih timnas Italia usai Piala Eropa 2012. Mantan pelatih Fiorentina ini menyebut kurangnya perhatian kepada timnas diluar turnamen penting sebagai pertimbangan untuk mundur. Namun usai kalah telak dari Spanyol, Prandelli kemudian berubah dengan mengeluarkan pernyataan yang bernada positif soal masa depannya. [initial]
PIALA EROPA - Kalah Dari Spanyol, Prandelli Urungkan Niat Mundur (gl/mac)
Prandelli mengakui jika menggondol trofi Euro masih terlalu sulit bagi mereka. Tetapi dirinya menegaskan jika skuad Azzurri sudah berjuang maksimal, dan kini akan fokus mempersiapkan turnamen berikutnya.
"Saya rasa tim ini sudah melakukan yang terbaik yang mereka bisa," ucap Prandelli. "Di akhir turnamen ini, saya ucapkan terima kasih kepada semuanya atas kerja keras mereka selama Euro. Sekarang saatnya kami menatap masa yang akan datang," ucap Prandelli usai kalah dari Spanyol di laga final Euro.
Di laga final, Italia gagal memperlihatkan performa gemilang seperti yang pernah mereka tampilkan kala melawan Inggris dan Jerman. Tampil di bawal performa, Italia dipaksa tertinggal 0-2 di babak pertama oleh gol David Silva dan Jordi Alba.
Laga berjalan lebih buruk bagi Italia di babak kedua. Cedera yang menimpa Thiago Motta membuat Azzurri bermain dengan 10 orang di sisa waktu 30 menit pertandingan. Kekurangan jumlah pemain dimaksimalkan Spanyol untuk mencetak gol tambahan melalui aksi Fernando Torres dan Juan Mata di menit akhir pertandingan.
Prandelli percaya jika faktor kelelahan menjadi penyebab utama jebloknya permainan timnya. "Kami tidak berada dalam kondisi yang bagus, beberapa pemain tidak terlihat fit dan saat melawan Spanyol Anda harus menurunkan pemain terbaik untuk bisa menang. Tetapi kami sudah kelelahan dan kami tidak menampilkan permainan kami," pungkas Prandelli.
Sebelum pertandingan final, Prandelli sempat melontar pernyataan bahwa ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pelatih timnas Italia usai Piala Eropa 2012. Mantan pelatih Fiorentina ini menyebut kurangnya perhatian kepada timnas diluar turnamen penting sebagai pertimbangan untuk mundur. Namun usai kalah telak dari Spanyol, Prandelli kemudian berubah dengan mengeluarkan pernyataan yang bernada positif soal masa depannya. [initial]
PIALA EROPA - Kalah Dari Spanyol, Prandelli Urungkan Niat Mundur (gl/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...