Inggris Dikritik Setelah Gagal Total di Piala Eropa U21

- Kegagalan Inggris di Piala Eropa U21 mengundang kritik dari mantan bek timnas, Danny Mills.

Menurut mantan pemain Leeds United dan Manchester City itu, timnas Inggris U21 yang dilatih Stuart Pearce bermain terlalu negatif pada tiga laga penyisihan grup.

Michael Mancienne dkk gagal lolos penyisihan grup karena tak pernah menang, hanya meraih dua kali seri dan sekali kalah.

"Anda bisa melihat kegagalan ini dari dua sudut pandang. Stuart Pearce banyak dikritik karena permainan Inggris memang tak begitu hebat, meski mereka bagus selama kualifikasi, seperti yang dilakukan Fabio Capello di skuad senior. Inggris tak diperkuat Jack Wilshere dan Andy Carroll, namun anda harus siap di sebuah turnamen besar," kata Mills kepada Team Talk.

"Saya yakin taktik yang dipakai Inggris adalah keliru. Kita bermain terlalu bertahan dan terlalu negatif. Kita juga tak punya kreativitas,"

"Ada banyak pertanyaan mengapa Michael Mancienne bermain sebagai gelandang bertahan pada dua laga awal. Mancienne adalah bek tengah dan pelatih barunya di Hamburg juga telah mengatakan bahwa ia tak akan memainkan Mancienne di posisi gelandang,"

"Pemain timnas U21 bermain ketakutan, mereka tak bisa meluapkan ekspresi dan setiap pemain takut mengambil resiko. Bahkan di pertandingan terakhir saat Inggris butuh menang, mereka bisa unggul atas Ceko, hanya butuh hasil imbang, tapi akhirnya kemasukan dua gol dan kalah," pungkas Mills yang gantung sepatu tahun 2009 lalu itu.  (tlk/zul)

Berita Terkait