
Bola.net - Meski banyak yang menilai Bert Van Marwijk gagal bersama Belanda, tetapi pelatih De Oranje ini masih mendapat dukungan dari banyak pihak.
Belanda secara mengecewakan gagal lolos dari grup B setelah dikalahkan oleh Denmark, Jerman dan Portugal. Kegagalan inilah yang menyebabkan mereka harus angkat koper lebih awal.
Perdebatan seputar kekalahan ini mencuat di kalangan pesepak bola Belanda. Banyak yang menanyakan mengapa Belanda sebagai salah satu unggulan dan menyandang runner up Piala Dunia 2010 bisa gagal menembus delapan besar. Dan pertanyaan ini ditujukan kepada Van Marwijk sebagai satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab.
Langkah Van Marwijk sekarang adalah harus bisa meyakinkan pihak asosiasi sepak bola Belanda bahwa dialah pelatih yang akan membawa De Oranje ke ajang Piala Dunia 2014 di Brasil. Dalam kondisi seperti itu, setumpuk tugas telah menantinya. Laporan tentang memburuknya hubungan dengan para pemain kunci juga harus segera diperbaiki.
Ketua federasi sepakbola Belanda, Bert Van Oostveen akan berdiskusi dengan Van Marwijk dua pekan lagi. Mereka akan menentukan nasib pelatih berusia 60 tahun tersebut dan juga laga persahabatan melawan Belgia pada tanggal 15 Agustus nanti.
Menanggapi hasil yang diraih Belanda di ajang Euro 2012, Van Oostveen berkomentar; "Soal hasil, performa ini tidak layak disandang tim oranye. Tetapi ini bukanlah apa-apa karena kita baru saja memperpanjang kontraknya sampai 2016," imbuhnya.
Lebih lanjut Van Oostveen juga mengatakan; "Saya tidak bisa mendalami apa yang terjadi terlalu jauh setelah pertandingan. Di samping itu, aku juga tidak menerima keinginan mundur dari Van Marwijk. Pertanyaannya sekarang adalah apakah Bert mampu membalik dan mengubah situasi ini."
Dukungan lain juga muncul dari para pemain. Pemain tengah Tottenham, Rafael van der Vaart percaya bahwa Van Marwijk tidak akan dilengserkan. Wesley Sneijder juga beranggapan sama bahwa dia harus bisa melanjutkan karirnya.
Menanggapi kejadian ini, gelandang Belanda yang bermain di Tottenham tersebut ikut prihatin. "Dia harus bertanggung jawab," ucap Van der Vaart. Menjelaskan pernyataannya Van der Vaart berkomentar, "Dia tidak menandatangani kontrak jangka panjang tanpa hasil apa-apa. Saya tidak akan memecat seseorang ketika dia sedang mengalami kegagalan."
Di kesempatan yang sama Wesley Sneijder juga menambahkan atas apa yang menimpa pelatihnya. "Kita semua telah gagal, dan kalian tidak bisa menyalahkan pelatih begitu saja," katanya. Sneijder juga membela sang pelatih yang nampaknya selalu dipojokkan. "Aku rasa dia memiliki keberhasilan di masa depan bersama tim nasional." (bola/mac)
Belanda secara mengecewakan gagal lolos dari grup B setelah dikalahkan oleh Denmark, Jerman dan Portugal. Kegagalan inilah yang menyebabkan mereka harus angkat koper lebih awal.
Perdebatan seputar kekalahan ini mencuat di kalangan pesepak bola Belanda. Banyak yang menanyakan mengapa Belanda sebagai salah satu unggulan dan menyandang runner up Piala Dunia 2010 bisa gagal menembus delapan besar. Dan pertanyaan ini ditujukan kepada Van Marwijk sebagai satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab.
Langkah Van Marwijk sekarang adalah harus bisa meyakinkan pihak asosiasi sepak bola Belanda bahwa dialah pelatih yang akan membawa De Oranje ke ajang Piala Dunia 2014 di Brasil. Dalam kondisi seperti itu, setumpuk tugas telah menantinya. Laporan tentang memburuknya hubungan dengan para pemain kunci juga harus segera diperbaiki.
Ketua federasi sepakbola Belanda, Bert Van Oostveen akan berdiskusi dengan Van Marwijk dua pekan lagi. Mereka akan menentukan nasib pelatih berusia 60 tahun tersebut dan juga laga persahabatan melawan Belgia pada tanggal 15 Agustus nanti.
Menanggapi hasil yang diraih Belanda di ajang Euro 2012, Van Oostveen berkomentar; "Soal hasil, performa ini tidak layak disandang tim oranye. Tetapi ini bukanlah apa-apa karena kita baru saja memperpanjang kontraknya sampai 2016," imbuhnya.
Lebih lanjut Van Oostveen juga mengatakan; "Saya tidak bisa mendalami apa yang terjadi terlalu jauh setelah pertandingan. Di samping itu, aku juga tidak menerima keinginan mundur dari Van Marwijk. Pertanyaannya sekarang adalah apakah Bert mampu membalik dan mengubah situasi ini."
Dukungan lain juga muncul dari para pemain. Pemain tengah Tottenham, Rafael van der Vaart percaya bahwa Van Marwijk tidak akan dilengserkan. Wesley Sneijder juga beranggapan sama bahwa dia harus bisa melanjutkan karirnya.
Menanggapi kejadian ini, gelandang Belanda yang bermain di Tottenham tersebut ikut prihatin. "Dia harus bertanggung jawab," ucap Van der Vaart. Menjelaskan pernyataannya Van der Vaart berkomentar, "Dia tidak menandatangani kontrak jangka panjang tanpa hasil apa-apa. Saya tidak akan memecat seseorang ketika dia sedang mengalami kegagalan."
Di kesempatan yang sama Wesley Sneijder juga menambahkan atas apa yang menimpa pelatihnya. "Kita semua telah gagal, dan kalian tidak bisa menyalahkan pelatih begitu saja," katanya. Sneijder juga membela sang pelatih yang nampaknya selalu dipojokkan. "Aku rasa dia memiliki keberhasilan di masa depan bersama tim nasional." (bola/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...