
Bola.net - Harry Kane, kapten Timnas Inggris, mengungkapkan bahwa ia merasa dianggap remeh dan fans mulai bosan dengan rekor golnya yang mengesankan.
Striker berusia 31 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Inggris dengan 69 gol. Namun, Kane merasa bahwa pencapaiannya sering kali tidak dihargai, terutama saat ia mencetak gol melawan tim-tim yang dianggap lebih lemah.
Meski terus mencetak gol untuk klubnya, Bayern Munchen, Kane juga sering mendapat kritik dari media Jerman.
Ia mengaku bahwa situasi ini mirip dengan yang dialami Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di masa lalu, di mana ekspektasi yang tinggi membuat pencapaian mereka terasa biasa saja.
Rekor Gol Kane dan Ekspektasi yang Tinggi
Harry Kane telah mencetak 69 gol untuk Timnas Inggris, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Three Lions. Namun, Kane merasa bahwa pencapaiannya sering kali dianggap remeh.
"Orang-orang menganggapnya biasa saja, terutama saat saya mencetak gol melawan tim seperti Albania atau Latvia. Mereka hanya mengharapkannya, jadi tidak banyak dibicarakan," ujarnya.
Kane juga membandingkan situasinya dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang sering kali dianggap sedang mengalami musim buruk jika hanya mencetak 40 gol alih-alih 50.
"Ini seperti yang dialami Ronaldo dan Messi. Mereka mencetak gol dalam jumlah gila, tapi jika musim berikutnya hanya mencetak 40 gol, itu dianggap musim buruk," tambah Kane.
Kritik dari Media Jerman dan Performa di Bayern Munchen
Meski telah mencetak 76 gol dalam 82 penampilan untuk Bayern Munchen, Harry Kane tetap mendapat kritik dari media Jerman.
Kritik ini terutama terkait dengan performanya di lapangan, yang dianggap belum memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya.
Kane mengaku bahwa kritik tersebut adalah bagian dari perjalanan kariernya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bosan dengan sepak bola.
"Saya tidak bosan . Saya justru bersemangat untuk pertandingan-pertandingan ini dan yang akan datang," kata Kane.
Keinginan Kane untuk Menangkan Trofi
Harry Kane menyadari bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah berikutnya dan memenangkan trofi. Meski telah mencetak banyak gol, Kane belum pernah memenangkan trofi besar bersama klub atau timnas.
"Jika saya berusia 25 tahun dan melakukan apa yang saya lakukan sekarang, mungkin antusiasme orang akan berbeda. Tapi ini bagian dari sepak bola," ujarnya.
Kane berharap dapat membawa Inggris meraih kesuksesan di Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan Albania di Wembley pada Jumat ini akan menjadi kesempatan baginya untuk menambah rekor golnya dan memulai perjalanan baru di bawah pelatih baru, Thomas Tuchel.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Piala Dunia 5 September 2025 19:14
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:07
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...