Persahabatan Lamine Yamal dan Nico Williams: Emang Udah Saling Paham!

Persahabatan Lamine Yamal dan Nico Williams: Emang Udah Saling Paham!
Aksi Lamine Yamal dalam laga Spanyol vs Italia di Euro 2024, Jumat (21/6/2024). (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Spanyol jadi satu-satunya tim yang bisa meraih poin sempurna di fase grup Euro 2024, yaitu 9 poin dari 3 pertandingan. Karena itu, wajar jika La Roja diunggulkan sebagai salah satu favorit juara.

Spanyol sebenarnya tergabung di grup yang cukup sulit, bahkan awalnya disebut sebagai grup neraka. Menariknya, mereka justru bisa memetik tiga kemenangan beruntun.

Di laga perdana, Spanyol mengalahkan Krosia 3-0 lewat performa meyakinkan. Di laga kedua, Spanyol menjegal Italia 1-0. Lalu di laga ketiga, mereka memetik kemenangan 1-0 atas Albania.

Tiga kemenangan beruntun ini membuktikan kekuatan Spanyol. Menariknya, salah satu faktor keunggulan Spanyol adalah dua winger mereka: Lamine Yamal dan Nico Williams.

1 dari 2 halaman

Yamal dan williams

Spanyol punya banyak pemain berbakat di skuad yang sekarang. Namun, jika harus memilih, Yamal dan Williams memang terlihat paling menonjol daripada yang lain.

Yamal bahkan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang jadi starter di sejarah Euro. Dia membuat assist untuk gol Dani Carvajal ke gawang Kroasia, rekor lagi sebagai pembuat assist termuda.

Nico Williams mencuri perhatian di laga Spanyol kontra Italia. Dia terpilih sebagai man of the match lewat performa luar biasa, berulang kali menyulitkan pertahanan Italia.

Jika dua pemain muda ini terus tampil di level terbaik, rasanya wajar menyebut Spanyol sebagai favorit juara Piala Eropa 2024.

2 dari 2 halaman

Persahabatan Lamine Yamal dan Nico Williams

Yamal dan Williams sebenarnya sudah cukup lama bermain bersama di timnas muda Spanyol. Mereka memang terpisah jarak di lapangan, satu bermain di sisi kanan, satu bermain di sisi kiri. Namun, persahabatan mereka terbukti cukup erat.

"Lamine dan saya sangat mirip. Kami suka menonton video pesepak bola terhebat dan kami adalah pemain 'jalanan'. Karena itulah kami memahami satu sama lain," ungkap Nico.

"Kami terus bercanda satu sama lain. Persahabatan kami lahir di Georgia tahun lalu, kami saling mencari di lapangan dan dia mencetak gol internasional pertamanya di usia 16 tahun!"