
Bola.net - Belanda tampil buruk saat bertamu ke kandang Prancis di Kualifikasi Piala Eropa 2024 pada Sabtu (25/3/2023). Pertahanan Belanda terlihat sangat rapuh ketika Kylian Mbappe berhasil tampil memukau di laga tersebut.
Belanda tampil buruk sejak awal peluit panjang dibunyikan. Baru bermain 21 menit, tim asuhan Ronald Koeman tersebut sudah kebobolan tiga gol.
Melihat pertahanan timnya melawan Prancis, Koeman merasa bahwa para pemain bertahan terlalu banyak melakukan kesalahan. Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann yang merupakan striker top dunia, tentu tidak melewatkan kesempatan yang diberikan lini bertahan Belanda tersebut.
“Yang menyakitkan adalah gol pertama dan keempat datang dari kesalahan pertahanan,” ujar Koeman setelah kekalahan Belanda dengan skor 4-0 dikutip dari Fotmob.
Diakui Pemain Bertahan
Pernyataan Koeman nyatanya diakui oleh pemain bertahannya sendiri. Mewakili lini bertahan, Virgil van Dijk menilai timnya terlalu banyak membuang-buang bola di area pertahanan sendiri.
Van Dijk bahkan mengakui bahwa beberapa gol Prancis memang murni dari kesalahan individual timnya. Prancis yang memiliki Kylian Mbappe, tentu saja langsung menghukum kesalahan tersebut dengan gol.
“Kami tidak sampai di sana, kalah dalam duel dan terlalu sering kehilangan bola. Gol kedua adalah bola mati, tetapi gol lainnya datang karena kami menyerahkan bola kepada mereka. Prancis memiliki banyak kualitas , mereka segera menghukum itu,” terang Van Dijk.
Biarkan Mbappe Bebas
Salah satu kesalahan fatal yang dilakukan Belanda sejak menit awal adalah membiarkan Mbappe bebas. Padahal striker PSG tersebut sudah membuktikan kualitasnya dalam mencetak gol bersama Prancis.
Di Piala Dunia 2022, Inggris bahkan masih tetap gugur di tangan Prancis meskipun menjaga ketat pergerakan Kylian Mbappe. Juara dunia Argentina bahkan harus merasakan ketajaman Mbappe di partai puncak setelah sang pemain mencetak hattrick ke gawang Emiliano Martinez.
“Dan, tentu saja, itu juga tergantung pada kualitas Mbappe. Kami telah mengidentifikasi bahwa kami harus sangat berhati-hati dengan permainan ini, dan kami tidak memberikan perhatian yang cukup,” sesal Koeman.
Jadi Bahan Pembelajaran
Kekalahan ini tentu saja menyakitkan bagi seluruh orang Belanda khususnya para pemain. Mereka hanya bisa menjadikan kekalahan tersebut sebagai pembelajaran dan tanda seberapa besar kekuatan mereka.
Namun kekalahan ini terasa lebih pahit mengingat laga melawan Prancis merupakan debut Ronald Koeman setelah menggantikan Louis van Gaal. Hal ini ditambah catatan apik yang ditinggalkan van Gaal sebelum memutuskan mengundurkan diri.
"Kami akan menganalisis kekalahan dan melihat dengan baik apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik, tetapi jelas kami sangat kecewa," terang van Dijk.
Sebelum kekalahan ini, Belanda asuhan van Gaal hanya menderita satu kekalahan dari 20 laga yang dimainkan. Kekalahan tersebut terjadi di perempat final Piala Dunia 2022, setelah kalah keberuntungan melawan Argentina di babak adu penalti.
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 16:50
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 11:13
Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...