
Seperti dilansir AFP, pelatih anyar timnas Les Bleus itu berharap dapat menyingkirkan memori kelam tim tersebut di Piala Dunia 2010 lalu. Namun, harapannya itu terbelenggu oleh diskorsnya para pemain kuncinya seperti Jeremy Toulalan, Franck Ribery dan Patrice Evra yang dicurigai sebagai pentolan aksi boikot di ajang Piala Dunia lalu.
Blanc sebelumnya berencana akan menjadikan playmaker anyar Lyon, Yoann Gourcuff, sebagai roh dari permainan Prancis. Namun, apa daya, mantan andalan Blanc di Bordeaux ini harus menjalani hukuman skorsing dua laga akibat terkena kartu merah di laga terakhirnya di Piala Dunia Afrika Selatan lalu.
Sementara itu, pelapis Gourcuff, Samir Nasri harus absen selama sebulan menyusul operasi pada lutut yang baru dijalaninya. Pengganti yang lain, Hatem Ben Arfa tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Blanc karena mogok bermain bagi Marseille untuk memaksa pindah ke Newcastle United.
"Semua pemain yang memperbaiki permainan tim Anda dan bermain tidak egois demi pemain lain sangatlah penting," ungkap Blanc.
"Namun, saya tidak bisa menggantikan seorang playmaker dengan seseorang yang bukan playmaker. Kami harus mampu mengakali situasi ini dan menyusun strategi yang berbeda."
Sementara itu, salah seorang penggawa Les Bleus, Florent Malouda menyatakan tetap optimis mampu mengubah jalan hidup tim mereka dari pecundang menjadi pemenang.
"Kami harus berhenti menyesali dan berbicara mengenai apa yang terjadi di Afrika Selatan. Kami harus mulai berbicara mengenai lawan kami berikutnya, Belarus dan Bosnia," ungkap pemain yang merumput di Chelsea ini.
"Jalan terbaik untuk merespon segala kritikan adalah di lapangan. Ini adalah terapi terbaik."
Di lain pihak, walau berstatus tim gurem, kubu Belarusia enggan menyerah sebelum bertanding. Bahkan, pelatih mereka, Bernd Stange optimistis bahwa pihaknya bakal mampu membuat Prancis menangis di kandang mereka sendiri.
"Prancis jelas akan diunggulkan di pertandingan ini. Namun, saya percaya bahwa kami masih memiliki kesempatan untuk meraih hasil positif di Paris," ungkap pelatih asal Jerman ini.
"Kami menghormati Prancis namun bukan berarti kami takut pada mereka," tegasnya. (afp/bola/den)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:49 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:48 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:47 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:46 -
Liga Italia 30 Oktober 2025 01:45 -
Liga Italia 29 Oktober 2025 23:50
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19 -
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29 -
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49 -
piala eropa 26 September 2025 13:01 -
piala eropa 10 September 2025 10:18 -
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...










:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396657/original/022694200_1761758708-Proyek_lift_kaca_di_Pantai_Kelingking_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396655/original/012847200_1761757587-Tulisan_tangan_siswi_di_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396639/original/010147800_1761752164-Belasan_anggota_TNI_jalani_persidangan_terkait_kematian_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396647/original/080675400_1761754298-Anggota_DPRD_Langkat_M_Rizki_Rifai.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396644/original/085703400_1761754115-Senior_ikut_menyiksa_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5369149/original/065496000_1759453553-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_08.03.58.jpeg)
