
Bola.net - - Winger Timnas Inggris, Raheem Sterling, ikut berkomentar ihwal aksi rasisme yang terjadi di laga kontra Montenegro. Menurut pemain berusia 24 tahu, apa yang dilakukan oleh fans tuan rumah adalah hal yang konyol.
Inggris berjumpa Montenegro pada babak Kualifikasi Euro 2020 di Stadion Pod Goricom, Selasa (26/3) dini hari WIB. Pasukan Gareth Southgate mampu meraih hasil positif dengan memetik kemenangan 1-5 atas tuan rumah.
Di balik kemenangan tersebut, pemain Inggris mendapat perlakukan rasis dari suporter tuan rumah. Ada teriakan mirip suara monyet yang ditujukan pada pemain Inggris yang berkulit hitam. Aksi yang tidak terpuji.
Seperti apa reaksi Sterling terhadap aksi rasisme tersebut? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Aksi yang Konyol
Rasisme sudah sejak lama diharamkan di pentas sepak bola dunia. Namun, aksi itu masih kerap terjadi. Bagi Sterling, apa yang dilakukan oleh fans Montenegro tersebut adalah hal yang konyol, tidak sesuai dengan zaman.
"Hal-hal seperti itu harusnya tidak boleh dikatakan, Anda harus bersuara tentang itu. Itu tahun 2019 dan itu sungguh konyol," ucap Sterling dikutip dari ITV.
"Sekarang tahun 2019 dan saya ingin katakan bahwa sungguh memalukan melihat hal itu masih terjadi. Harus ada tindakan yang tegas. Anda harus memberi hukuman yang membuat mereka berpikir dua kali," sambung Sterling.
Sterling menyarankan UEFA bertindak tegas. Dia ingin Montenegro dihukum menjalani laga kandang tanpa dukungan suporter. Baginya, itu adalah hukuman yang berat dan bisa menimbulkan efek jera pada suporter. "Akan sulit bermain di kandang tanpa suporter," kata Sterling.
Mental Tangguh
Raheem Sterling mengakui jika dia tidak mendengar secara langsung teriakan rasis dari fans Montenegro. Tapi, ada Danny Rose yang menceritakannya pada Sterling. Callum Hudson-Odoi juga mendengar teriakan rasis tersebut.
"Saya tidak mendegar secara pribadi tapi Danny menegaskan bahwa itu terjadi," kata pemain yang membela klub Manchester City tersebut.
"Saya hanya ingin menunjukkan pada Anda bahwa Anda butuh lebih dari itu untuk membuat kami marah dan menghentikan kami karena kami tahu apa warna kulit kami. Itu bukan hal yang barus bagi kami," tegas pemain berusia 24 tahun tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Liga Inggris 3 September 2025 11:55
Cuma Jadi Beban Klub, Chelsea Pertimbangkan Putus Kontrak Penyerang Ini
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...