
Bola.net - Gelaran Euro 2020 terus berlanjut. Saat ini, turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Benua Eropa tersebut sudah memasuki pertengahan matchday kedua.
Sejauh ini, enam laga sudah dituntaskan dalam dua hari matchday kedua ini. Sementara, saat berita ini ditulis, laga ketujuh antara Swedia dan Slovakia masih berlangsung.
Dari enam laga yang sudah digelar ini, ada sejumlah rekor yang tercipta dalam gelaran Euro 2020. Siapa saja para pencetak rekor dan apa saja rekor yang tercipta pada dua hari matchday kedua Euro 2020? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kevin de Bruyne
Kevin de Bruyne menjadi satu-satunya pemain Eropa yang mencetak assist dalam tiap edisi dari empat turnamen paling akbar, Piala Eropa dan Piala dunia.
Pemain asal Belgia tersebut mencetak assist di Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, Piala Dunia 2018, dan Piala Eropa 2020.
Fernando Rapallini
Fernando Rapallini menjadi wasit asal Amerika Selatan pertama yang menjadi wasit utama dalam gelaran Piala Eropa. Wasit asal Argentina ini menjadi sosok non-Eropa kedua yang memimpin turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Benua Eropa tersebut.
Sosok non-Eropa pertama yang berkesempatan memimpin Piala Eropa adalah Gamal Al-Ghandour. Wasit asal Mesir ini sempat memimpin dua laga pada Euro 2000.
Ezgjan Alioski
Penggawa Makedonia Utara, Ezgjan Alioski, menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mencetak gol dari hasil bola rebound.
Dalam laga kontra Ukraina, Alioski sukses mencetak gol melalui bola rebound setelah sepakan penaltinya ditepis kiper Ukraina.
Leonardo Spinazolla
Spinazolla mencatat rekor kala memperkuat Timnas Italia saat menghadapi Timnas Swiss. Pemain serbabisa AS Roma ini menjadi pesepak bola tercepat, versi UEFA, pada turnamen Piala Eropa.
Dalam laga kontra Swiss, Spinazolla sempat mencatatkan kecepatan 33,8 km/jam. Ia mengungguli Daniel James (Wales, 33.5 km/jam) dan Raheem Sterling (Inggris, 33.1 km/jam).
Maarten Stekelenburg dan Ryan Gravenberch
Pada laga kontra Austria, Maarten Stekelenburg berusia 38 tahun dan 268 hari, sedangkan Ryan Gravenberch berusia 19 tahun dan 32 hari.
Perbedaan 19 tahun dan 236 hari antara kedua pemain tersebut merupakan perbedaan usia terbesar di antara rekan satu tim dalam gelaran Piala Eropa.
Timnas Belanda
Timnas Belanda menjadi tim pertama yang dipastikan lolos dari fase grup Euro 2020 dengan status juara grup. Saat ini, Belanda tak terkalahkan dalam sembilan laga dalam dua turnamen besar, Piala Eropa dan Piala Dunia.
Catatan ini merupakan catatan rentetan kemenangan terpanjang yang dimiliki timnas dari negara-negara Eropa.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Berani Ikutan Tebak Skor Portugal vs Jerman? Pada Duel Terakhir, Selecao Dibantai 4-0 Lho!
- Euro 2020: Mctominay dan Shaw Saling 'Diam-Diaman' Jelang Inggris vs Skotlandia
- Kumpulan Parodi 'Botol Soda-Alkohol' Ronaldo dan Pogba: Lukaku, Yarmolenko, hingga Babe Cabita
- Frank De Boer: Belanda Bisa Kalahkan Siapapun di Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...