
Belanda yang kini menduduki posisi pertama rangking FIFA ini, berhasil membantai San Marino dengan 11 gol tanpa balas.
Menit ke-7 merupakan awal dimulainya pembantaian oleh Belanda, striker Arsenal, Robin van Persie (RvP), berhasil mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan umpan lambung dari Mark van Bommel.
Hanya butuh waktu empat menit, Belanda kembali unggul, kali ini Wesley Sneijder yang membuat kiper San Marino, Aldo Simonici memungut bola untuk kedua kalinya, gelandang Internazionale tersebut berhasil menempatkan bola di pojok kanan atas gawang San Marino dari dalam kotak penalti.
Enam menit kemudian tepatnya di menit ke-17, pemain belakang Belanda, John Heitinga berhasil menyarangkan bola ke gawang San Marino melalui sundulannya, memanfaatkan umpan dari Sneijder.
Hingga berakhirnya babak pertama, tim Oranye berhasil unggul 3-0 atas San Marino.
Di babak kedua, Belanda ternyata tak mengendurkan permainannya, unggul 3 gol tanpa balas tak membuat Belanda puas, buktinya empat menit setelah peluit babak kedua dimulai, Dirk Kuyt sudah mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Selanjutnya di menit ke-56 striker Schalke 04, Klas-Jan Huntelaar membuat kedudukan berubah menjadi 5-0. Mantan pemain Milan tersebut berhasil menambah pundi-pundi golnya bagi Timnas Belanda menjadi sembilan gol, atau terpaut empat gol dari legenda Belanda, Patrick Kluivert.
Di menit ke-65 dan 67, Robin van Persie berhasil mencetak gol yang membawa Belanda unggul 7-0 atas San Marino.
Dua gol tersebut membuat RvP mencetak hattrick pertamanya bagi Belanda.
Keunggulan 7-0 ini ternyata bukan akhir dari penderitaan San Marino, di menit ke-77 dan 79, dua gol kembali tercipta, melalui tendangan keras Klaas-Jan Huntelaar dan gol keempat Robin van Persie di pertandingan ini.
Unggul 9-0 membuat Belanda semakin kesetanan, serangan-serangan pemain-pemain kelas dunia yang dimiliki oleh Belanda ini membuat perbedaan kualitas antara Belanda dan San Marino semakin terlihat, sehingga gawang mereka kembali kebobolan dua gol di akhir-akhir babak kedua.
Wesley Sneijder berhasil mencetak gol keduanya di menit ke-87 dan ditutup oleh pemain yang sudah akrab dengan publik Eindhoven, Greorginio Wijnaldum di menit ke-90.
Dengan hasil ini, Belanda memuncaki klasemen dengan poin 21 dari tujuh kali kemenangan, sedangkan San Marino terus terbenam di dasar klasemen tanpa berhasil meraih satu poin pun. (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 21:23
-
News 17 September 2025 20:54
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:50
-
Liga Champions 17 September 2025 20:48
-
Piala Dunia 17 September 2025 20:43
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:11
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...