Laga di Stadion Luigi Ferraris tersebut dihentikan pada menit keenam setelah fans tim tamu membuat kerusakan di dalam stadion dan melemparkan kembang api ke tengah lapangan.
"Anda semua melihat apa yang terjadi," ucap pada Striscia La Notizia dalam wawancara pertamanya usai insiden tersebut.
"Tak banyak ruang untuk interpretasi ataupun komentar. Sebagai tim kami melangkah ke tribun demi menenangkan situasi serta berharap untuk bisa bermain dalam pertandingan yang santai."
"Apakah kami segera paham betapa seriusnya situasi kala itu? Tentu saja, juga semua orang yang menyaksikan apa yang terjadi."
dan rekan-rekannya sempat memantik kontroversi dalam situasi yang kacau itu saat mereka mendekati tribun penonton, memberi aplaus kepada suporter dan memberikan penghormatan nasionalis dengan tiga jari.
"Tugas dan hasrat kami hanyalah memainkan sepak bola yang indah dan menenangkan situasi. Gesture itu hanyalah demi menenangkan para fans jadi kami bisa melanjutkan pertandingan, tapi ternyata itu tak cukup," sesal .
"Saya amat sangat kecewa dan tak bisa mengatakan apa-apa lagi." (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 21:43
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 21:19
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 21:17
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 21:02
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 20:36
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 20:32
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...