
Bola.net - Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano, sudah menemukan kepercayaan diri untuk melawan West Ham di final UEFA Conference League. Keberuntungan dan set bola mati menjadi kuncinya.
Pertandingan akan tersaji di Eden Arena, Praha, Republik Ceko. Laga akan berlangsung pada Kamis (8/6/2023) dini hari WIB.
Menurut Italiano, Liga Konferensi Eropa telah mengubahnya sebagai pelatih. Pelatih 45 tahun tersebut berusaha memainkan gaya permainannya saat menghadapi West Ham nanti.
La Viola telah berada di satu final musim ini, dia kalah di final Coppa Italia dengan Inter 2-1 (25/5/2023). Saat ini, ia sedang mempersiapkan final Eropa pertama mereka dalam lebih dari 30 tahun.
La Viola berharap bisa mengikuti jejak Roma memenangkan Europa Conference League musim lalu. Berikut komentar lengkap Italiano jelang laga lawan The Hammers.
Strategi Italiano untuk Fiorentina
Italiano berusaha akan memainkan gaya permainannya seperti di kandang sendiri. Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut tidak akan membiarkan suasana tandang menyerang anak asuhnya.
Ia meyakini sudah memiliki obat penawar dari permaian The Irons nanti. Detail- detail kecil seperti set bola mati akan dimanfaatkan tim Italia tersebut.
"Kami berusaha untuk tidak membiarkan suasana tandang menghampiri kami dan malah selalu bermain dengan karakter," ungkap Italiano.
"Kami memiliki apa yang diperlukan untuk menimbulkan masalah bagi West Ham, tetapi dalam situasi ini Anda selalu membutuhkan sedikit keberuntungan juga," lanjutnya.
"Mereka adalah tim dengan pemain berkualitas dan berbakat. Kami harus waspada, karena di final bahkan detail kecil pun bisa membuat perbedaan," tambah Italiano.
"West Ham memiliki banyak pemain tinggi dan fisik yang baik, jadi permainan set bisa menjadi detail penting," sambungnya.
Europa Conference League Mengubah Italiano
Perjalanan Fiorentina ke final Liga Konferensi Eropa tidaklah mudah. Mereka harus berjuang di 14 pertandingan untuk mencapai partai final.
Anak-anak asuh Italiano harus melewati play-off liga tersebut terlebih dahulu. Hal tersebut yang mengubah Italiano menjadi lebih percaya diri.
"Saat ini, kami sedang memikirkan perjalanan penuh yang kami jalani musim ini, mulai dari play-off melawan FC Twente sampai menjadi final," kata Italiano kepada Sky Sport Italia diambil dari Football Italia.
"Saya tidak berpikir kita akan sampai di sini. Itu adalah kompetisi yang sulit dengan 14 pertandingan dan level lawan yang bagus, tetapi kami perlahan mendapatkan mentalitas dan kepercayaan diri yang tepat," jelasnya.
"Saya merasa telah berubah sejak kami memulai kompetisi," ungkapnya.
Sumber: Football Italia
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 10:00
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...