
Bola.net - Lamine Yamal menunjukkan kualitas bintangnya dengan mencetak dua gol saat Spanyol mengalahkan Prancis 5-4 dalam semifinal UEFA Nations League 2025, Jumat (6/6/2025) dini hari. Penampilan gemilang pemain berusia 17 tahun itu langsung memicu sorotan sebagai kandidat kuat Ballon d'Or.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente tak ragu menyebut Yamal layak meraih penghargaan individu tertinggi tersebut. "Lamine Yamal membuat pernyataan hari ini dan menunjukkan bahwa ia harusnya memenangkan Ballon d'Or," tegas De la Fuente kepada RTVE usai pertandingan.
Pertandingan di Stuttgart awalnya dianggap sebagai duel Ballon d'Or antara Yamal dan Ousmane Dembele. Namun, bintang Barcelona itu tampil jauh lebih dominan dibanding rivalnya dari PSG.
Kemenangan ini mengantarkan La Roja ke final melawan Portugal, sekaligus memperkuat reputasi Yamal sebagai generasi emas baru sepak bola Spanyol.
Yamal Jadi Bintang dengan Dua Gol
Spanyol menguasai pertandingan sejak awal lewat gol cepat Nico Williams dan Mikel Merino. Yamal kemudian memperlebar keunggulan dengan dua gol spektakuler di babak kedua.
Penampilannya semakin lengkap dengan assist untuk gol pertama Spanyol. Kontribusi lengkap ini membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.
"Saya selalu bilang ke ibu, saya akan memberikan segalanya di lapangan," kata Yamal. "Inilah yang memotivasi saya setiap hari."
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Rafael Louzan menambahkan: "Bukan hanya golnya, tapi semua yang dia lakukan luar biasa. Dia pantas memenangkan Ballon d'Or."
Duel Ballon d'Or yang Tak Seimbang
Pertandingan sempat dianggap sebagai ajang pembuktian antara Yamal dan Dembélé. Namun, bintang PSG itu nyaris tak berbekas sebelum ditarik keluar lapangan.
Yamal justru tampil gemilang dengan memborong dua gol. Performanya semakin mengukuhkan statusnya sebagai pemain muda paling menjanjikan saat ini.
"Dembele pemain hebat, tapi saya senang kami yang lolos ke final," ujar Yamal rendah hati.
De la Fuente dengan tegas mendukung anak asuhnya: "Dia adalah pemain terbaik di dunia, dan menurut pandangan saya, dia pantas memenangkan Ballon d'Or tahun ini.
Spanyol Bertahan di Akhir Laga
Meski unggul 5-1, Spanyol harus bertahan di menit-menit akhir setelah Prancis membalas tiga gol beruntun. Gol debutan Rayan Cherki dan Randal Kolo Muani nyaris membawa Les Bleus menyamakan kedudukan.
"Prancis tim kuat dengan pemain kelas dunia, wajar mereka membuat kami menderita," akui Yamal.
Kemenangan ini mengantarkan Spanyol ke final melawan Portugal. La Roja berpeluang menyelesaikan treble setelah sebelumnya menjuarai Piala Eropa 2024.
"Final akan sangat ketat, tapi kami berharap bisa membawa pulang trofi," tutup Yamal penuh keyakinan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2025 13:43
Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:48
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...