Aleksandr Anatolyevich Kerzhakov

Aleksandr Anatolyevich Kerzhakov

  • Nama Lengkap Aleksandr Anatolyevich Kerzhakov
  • Tempat Lahir Kingisepp
  • Tanggal Lahir 27 November 1982 (42 Tahun)
  • Kebangsaan Rusia
  • Klub Zenit st Petersburg
  • Posisi Penyerang
  • No Punggung 11
  • Tinggi 176 cm

Aleksandr Kerzhakov adalah pemain berdarah Rusia kelahiran 27 November 1982. Pria bernama lengkap Aleksandr Anatolyevich Kerzhakov ini lahir di Kingisepp, sebuah kota tua di Leningrad Oblast, Rusia.

Ia mengawali karirnya di sebuah klub amatir FC Svetogorets Svetogorsk pada tahun 2000. Di klub tersebut, Kerzhakov memainkan peran penting di depan dengan mencetak 18 gol dan membantu FC Svetogorets Svetogorsk memenangkan liga regional Rusia. Tahun 2001, Kerzhakov kemudian pindah ke Colga F.C.

Di Colga F.C., Kerzhakov mencetak gol pertamanya saat melawan Spartak Moscow pada Juni 2001. Kerzhakov hanya bertahan setengah musim dan kemudian pindah ke Zenit St. Petersburg. Meskipun hanya bermain mulai dari pertengahan musim, Kerzhakov bermain cukup baik dan membantu Zenit meraih posisi ketiga.

Di musim selanjutnya, Kerzhakov terus menunjukkan penampilan terbaiknya. Kerzhakov membentuk kerjasama penyerangan yang sangat baik dengan Andrei Arshavin dan membantu Zenit menjadi runner-up pada 2003. Bahkan di tahun sebelumnya, 2002, Kerzhakov dan Arshavin dipanggil timnas Rusia untuk masuk ke skuat Piala Dunia 2002.

Kerzhakov terus menunjukkan grafik permainan yang meningkat yang membuatnya terus menjadi pilihan utama di Zenit. Kepercayaan itu dibayarnya dengan menjadi top scorer Liga Rusia pada akhir musim 2004. Zenit yang pada musim 2004-2005 ikut UEFA Cup menjadikan Kerzhakov sebagai andalan di lini depan. Di laga melawan AEK Athens, Kerzhakov mencetak hattrick dengan kemenangan 5-1.

Langkah Zenit di kompetisi tersebut terhenti oleh Sevilla di perempatfinal. Dan pada 28 Desember 2006, Kerzhakov kemudian bergabung dengan Sevilla dengan biaya 5 juta Euro. Perpindahan pun juga ditenggarai karena perselisihannya dengan pelatih baru, Dick Advocaat. Ia mencetak gol pertamanya pada 28 Januari 2007 saat Sevilla menghajar Levante UD 4-2. Kerzhakov tidaklah terlalu banyak mencetak gol karena di bawah pelatih Juande Ramos, ia hanya menjadi pilihan ketiga di bawah Luís Fabiano dan Frédéric Kanouté. Total ia mencetak 8 gol dari 26 penampilan. Akan tetapi ia berhasil membantu Sevilla menjadi juara UEFA Cup musim tersebut.

Kondisi Kerzhakov semakin sulit bahkan detelah pergantian pelatih dari Juande Ramos ke caretaker, Manuel Jiménez. Bahkan ia sekarang menjadi pilihan kelima dengan datangnya Javier Chevantón dan Arouna Koné. Klub-klub lain pun mulai menaruh minat padanya. Sebut saja Tottenham, Manchester United, and Paris Saint-Germain FC yang menunjukan ketertarikannya.

Sempat memutuskan bertahan, akhirnya Kerzhakov memutuskan untuk pindah dengan menerima tawaran dari Dynamo Moskow. Menandatangani kontrak 3 tahun, Kerzhakov dengan cepat memposisikan dirinya sebagai pilihan pertama di skuat. Di musim tersebut, ia berhasil membawa Dynamo Moskow meraih tiket Liga Champions dengan finis di peringkat ketiga. Terlepas dari debut mengesankan di musim pertamanya, musim selanjutnya sangatlah mengecewakan karena Dynamo Moskow hanya menduduki peringkat delapan dan gagal untuk masuk ke kompetisi Eropa.

Setelah 51 pertandingan ia jalani dan 20 gol ia cetak, Kerzhakov tidak memperpanjang kontrak dan memilih kembali ke klub profesional pertamanya, Zenit St. Petersburg pada 2010. Keputusannya mungkin tepat, karena di bawah asuhan Luciano Spalleti, ia langsung menjadi pilihan utama di skuat. Di musim 2011-2012, Kerzhakov mencetak 23 gol dari 32 pertandingan. Zenit pun meraih gelar liga kedua dari dua tahun terakhir.

Penampilannya bersama timnas juga bisa dibilang bagus. Sudah membela timnas senior pada Piala Dunia 2002, Kerzhakov menjadi panggilan reguler mulai dari pelatih Valery Gazzaev dan Georgi Yartsev. Kerzhakov pernah kesulitan menembus timnas karena terbatasnya penampilannya bersama zenit pada 2006. Bahkan pada 2008, Guus Hiddink tidak memanggilnya ke timnas untuk Euro 2008 karena performa tidak stabilnya saat membela Sevilla. Tapi dibawah asuhan pelatih Fabio Capello, Kerzhakov menjadi pilihan utama meskipun Rusia tampil mengecewakan di Euro 2012.

Kerzhakov dikenal sebagai penyerang yang mau turun ke bawah untuk menjemput bola dari gelandang dan membiarkan posisinya diisi oleh pemain lainnya untuk menciptakan peluang.

Oleh: Faris Faishal

Karir

  • 2001 - 2006 Zenit st Petersburg
  • 2007 - 2008 Sevilla
  • 2008 - 2010 Dynamo Moscow
  • 2010 - Zenit st Petersburg