Alexandros Tziolis
- Nama Lengkap Alexandros Tziolis
- Tempat Lahir Katerini, Yunani
- Tanggal Lahir 13 Februari 1985 (40 Tahun)
- Kebangsaan Yunani
- Klub -
- Posisi Bek
- No Punggung 0
- Tinggi 189 cm
Alexandros Tziolis adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Yunani yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia merupakan pemain internasional Yunani dari tahun 2005 hingga pensiun internasional pada tahun 2018. Tziolis berhasil mengumpulkan 75 caps dan mencetak dua gol. Ia tampil dalam dua Piala Dunia (2010, 2014) dan Euro 2008.
Karier klub Tziolis dimulai ketika ia masih remaja di tim lokal bernama Apollon Litochorou. Setelah bermain selama tujuh tahun di sana, ia kemudian diambil oleh Panionios setelah seorang pencari bakat melihat potensinya. Tziolis menjadi bagian penting dari tim Panionios selama tiga musim, dengan bermain sebanyak 61 pertandingan dan mencetak tiga gol. Penampilannya yang impresif membuat Panathinaikos tertarik dan akhirnya membelinya dengan harga €650.000.
Di Panathinaikos, Tziolis berhasil memperkuat posisinya sebagai pemain inti di musim 2006-2007. Pada April 2007, ia mencetak gol yang membantu klubnya mengalahkan Skoda Xanthi dan melaju ke final Piala Yunani melawan Larissa. Meskipun sempat dikaitkan dengan kepindahan dari Panathinaikos pada akhir musim 2007-2008, Tziolis tetap dipertahankan oleh manajer baru, Henk Ten Cate. Pada musim 2008-2009, setelah sempat jarang dimainkan di awal musim, ia akhirnya mendapatkan kesempatan dan berhasil mencetak gol ketiga bagi Panathinaikos dalam kemenangan 3-0 melawan Werder Bremen di Liga Champions. Dia kemudian kembali memperkuat posisinya di tim utama dan bermain baik bersama Gilberto Silva dan Simao Mate Junior. Selama bermain di Panathinaikos, ia mencatatkan 113 penampilan dengan mencetak enam gol dan delapan assist.
Pada tanggal 7 Januari 2009, Tziolis dipinjamkan ke klub Bundesliga, Werder Bremen, dengan biaya €300.000. Di Bremen, Tziolis menjadi bagian penting di lini tengah klub dan membantu klub mencapai final Piala UEFA melawan Shakhtar Donetsk pada 20 Mei 2009. Meskipun kalah dalam pertandingan tersebut, ia berhasil mencetak hampir gol penyama kedudukan ketika Bremen tertinggal satu gol. Musim yang sama, Tziolis juga turut membantu Bremen meraih kemenangan 1-0 melawan Bayer Leverkusen dalam final Piala Jerman, di mana ia memenangkan gelar pertamanya dalam sepak bola profesional.
Setelah itu, Tziolis pindah ke klub Serie A, AC Siena, pada 29 Januari 2010 dengan biaya transfer sebesar €1,4 juta. Di Siena, ia menjadi pemain reguler meskipun tim tersebut terdegradasi ke Serie B. Pada Agustus 2010, Tziolis dipinjamkan ke klub La Liga, Racing Santander, selama satu musim. Namun, ia mengalami patah kaki pada Oktober 2010 dan absen selama empat hingga enam bulan. Setelah penampilan yang sukses di paruh kedua musim, Racing Santander memutuskan untuk membelinya secara permanen dari Siena dengan biaya yang tidak diungkapkan.
Pada Januari 2012, Tziolis bergabung dengan AS Monaco dengan biaya transfer sebesar €200.000. Ia kemudian dipinjamkan ke klub Siprus, APOEL, pada 31 Agustus 2012. Selama masa peminjaman tersebut, ia berhasil menjadi juara liga untuk pertama kalinya dalam karirnya dan turut membantu APOEL meraih gelar Divisi Pertama Siprus.
Pada 25 Juni 2013, Tziolis resmi bergabung dengan klub Superleague Yunani, PAOK, dengan kontrak selama tiga tahun. Ia melakukan debutnya di liga pada 17 Agustus 2013 dalam kemenangan 3-0 melawan Xanthi. Pada 22 Desember 2013, ia mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan kandang melawan Levadiakos. Tziolis menjadi salah satu pemain kunci PAOK selama periode tersebut.
Karir
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...