Bastian Schweinsteiger

• Nama Lengkap Bastian Schweinsteiger
• Tempat Lahir Kolbermoor, Jerman
• Tanggal Lahir 8 Januari 1984 (41 Tahun)
• Kebangsaan Jerman
• Klub Chicago Fire
• Posisi Gelandang
• No Punggung 31
• Tinggi 183 cm

Bastian Schweinsteiger adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Jerman yang berposisi sebagai gelandang. Pada awal karirnya, ia lebih sering bermain sebagai gelandang sayap, namun kemudian beralih menjadi gelandang tengah. Mantan manajer tim nasional Jerman, Joachim Löw, menganggap Schweinsteiger sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dihasilkan negara tersebut. Ia menghabiskan 17 musim bersama Bayern Munich, bermain dalam 500 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 68 gol. Prestasi yang diraihnya di klub ini meliputi delapan gelar Bundesliga, tujuh gelar DFB-Pokal, satu gelar Liga Champions UEFA, satu gelar Piala Dunia Antarklub FIFA, dan satu gelar Piala Super UEFA. Pada tahun 2015, ia bergabung dengan Manchester United, namun jarang mendapatkan kesempatan bermain selama 18 bulan sebelum pindah ke Chicago Fire. Schweinsteiger mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pada Oktober 2019.

Schweinsteiger juga bermain untuk tim nasional Jerman dari tahun 2004 hingga 2016. Ia merupakan pemain dengan jumlah caps terbanyak keempat sepanjang sejarah Jerman, dengan 121 caps dan mencetak 24 gol. Ia terpilih dalam skuad Jerman untuk empat Kejuaraan Eropa dan tiga Piala Dunia, termasuk kemenangan mereka di Piala Dunia FIFA 2014. Pada Piala Dunia 2014, ia dianggap sebagai salah satu kontributor terpenting dalam kampanye kemenangan Jerman, terutama dalam menjaga Lionel Messi di Final. Setelah Philipp Lahm pensiun dari timnas pada 2 September 2014, Schweinsteiger ditunjuk sebagai kapten tim nasional. Pertandingan terakhirnya untuk Jerman adalah melawan Finlandia pada 31 Agustus 2016, setelah itu ia pensiun dari sepak bola internasional.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2019, Schweinsteiger bekerja sebagai analis sepak bola di stasiun televisi Jerman, ARD, dan program akhir pekannya, Sportschau.

Dalam karir klubnya, Schweinsteiger bergabung dengan FC Bayern Munich sebagai pemain tim muda pada 1 Juli 1998 dan naik melalui berbagai tingkatan tim muda klub tersebut. Sebagai seorang atlet ski muda yang berbakat, ia harus memilih antara mengejar karir profesional dalam ski atau sepak bola. Setelah memenangkan kejuaraan muda Jerman pada Juli 2002, Schweinsteiger dengan cepat mendapatkan tempat di tim cadangan, dengan penampilan yang solid di divisi ketiga. Ia awalnya mendapatkan reputasi sebagai pemain yang bermasalah di luar lapangan, namun kemudian ia menetap.

Selama penampilan pertamanya di tim utama, ia bermain sebagai bek kiri. Setelah hanya dua sesi latihan dengan tim utama, pelatih Ottmar Hitzfeld memberikan Schweinsteiger debutnya, pada usia 18 tahun, sebagai pemain pengganti di pertandingan Liga Champions UEFA melawan RC Lens pada November 2002, dan pemuda ini langsung memberikan dampak yang signifikan, menciptakan gol untuk Markus Feulner dalam waktu singkat. Schweinsteiger kemudian menandatangani kontrak profesional pada bulan berikutnya dan tampil dalam 14 pertandingan Bundesliga pada musim 2002-2003, membantu Bayern meraih gelar ganda liga dan piala. Musim berikutnya, ia bermain dalam 26 pertandingan Bundesliga dan mencetak gol pertamanya untuk Bayern melawan VfL Wolfsburg pada September 2003.

Secara mengejutkan, Schweinsteiger dikembalikan ke tim cadangan Bayern oleh pelatih baru Felix Magath pada awal musim 2005-2006 meskipun ia telah bermain internasional dalam Piala Konfederasi musim panas sebelumnya. Namun, Schweinsteiger segera kembali berperan dalam kampanye juara ganda Bayern dan mencetak gol pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Chelsea.

Selama tiga musim berikutnya, hingga akhir musim 2007-2008, Schweinsteiger tampil dalam 135 pertandingan di semua kompetisi untuk Bayern Munich (Liga Champions, Bundesliga, dan DFB-Pokal), mencetak 10 gol dalam prosesnya. Pada 15 Agustus 2008, Schweinsteiger mencetak gol pertama Bundesliga musim 2008-2009. Pada Desember 2010, ia memperpanjang kontraknya dengan Bayern hingga 2016.

Pada 25 April 2012, Schweinsteiger mencetak gol penalti terakhir yang mengamankan kemenangan Bayern melawan Real Madrid dan membawa mereka melaju ke Final Liga Champions UEFA 2012, di mana mereka akan menghadapi Chelsea. Pertandingan tersebut, yang digelar di Allianz Arena, merupakan pertandingan final pertama Schweinsteiger di Liga Champions UEFA.