Carlos Caetano Bledorn Verri

• Nama Lengkap Carlos Caetano Bledorn Verri
• Tempat Lahir Ijui
• Tanggal Lahir 31 Oktober 1963 (61 Tahun)
• Kebangsaan Brasil
• Klub Brasil
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Carlos Caetano Bledorn Verri, atau yang lebih dikenal dengan nama Dunga, adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional dan saat ini menjadi manajer tim sepak bola Brasil. Dunga lahir pada tanggal 31 Oktober 1963 di Ijuí, Rio Grande do Sul, dan memiliki keturunan Italia dan Jerman. Sebagai seorang gelandang bertahan, Dunga bermain untuk beberapa klub, antara lain Internacional, Corinthians, Santos, Vasco da Gama, Pisa, Fiorentina, Pescara, VfB Stuttgart, dan Jubilo Iwata.

Karier internasional Dunga dimulai pada tahun 1983 ketika ia bermain untuk tim nasional Brasil dalam Piala Dunia U-20 FIFA. Ia menjadi kapten tim Brasil yang berhasil memenangkan turnamen tersebut dengan mengalahkan Argentina di final. Setahun kemudian, Dunga membantu Brasil meraih medali perak di Olimpiade Musim Panas 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat. Dunga kemudian dipanggil untuk bermain di tim nasional Brasil dan berhasil memenangkan Copa América 1989 dengan mengalahkan Uruguay di Stadion Maracanã, Rio de Janeiro.

Pada Piala Dunia FIFA 1990, Dunga menjadi pemain inti Brasil. Namun, ia lebih banyak disalahkan daripada rekan-rekannya atas penampilan buruk tim Brasil yang mengakibatkan eliminasi mereka di babak kedua oleh rival abadi mereka, Argentina. Dalam beberapa tahun berikutnya, Dunga sering menjadi sasaran kritik dari pers Brasil karena gaya bermainnya yang dianggap "kasar". Dunga dianggap sebagai simbol dari gaya bermain Brasil yang kurang menarik, lambat, bertahan, dan defensif, yang dikenal sebagai "Era Dunga". Meskipun demikian, pelatih baru Brasil, Carlos Alberto Parreira, tetap mempercayakan Dunga sebagai pemain inti sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 1994 dan turnamen finalnya.

Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, Dunga mengambil alih ban kapten tim Brasil setelah Raí dianggap bertanggung jawab atas penampilan buruk tim Brasil di awal turnamen. Dunga berhasil mengangkat trofi juara setelah Brasil menang melalui adu penalti melawan Italia di final setelah bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu. Menurut FIFA.com, penampilan bertahan yang kuat dari Dunga di lini tengah menjadi salah satu faktor utama keberhasilan Brasil dalam memenangkan turnamen tersebut.

Selain sebagai pemain, Dunga juga pernah menjadi pelatih tim nasional Brasil. Pada periode pertamanya sebagai pelatih dari tahun 2006 hingga 2010, ia berhasil membawa Brasil meraih gelar juara Copa América 2007 dan Piala Konfederasi FIFA 2009, serta mencapai perempat final Piala Dunia FIFA 2010. Namun, ia dipecat oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil setelah itu. Dunga kemudian kembali ditunjuk sebagai pelatih Brasil pada tahun 2014, namun kegagalan Brasil di Copa América Centenario pada tahun 2016 mengakibatkan pemecatannya.

Julukan Dunga berasal dari terjemahan bahasa Portugis dari karakter "Dopey", salah satu kurcaci dalam versi Disney dari Snow White. Julukan tersebut diberikan kepadanya oleh pamannya karena tinggi badannya yang pendek saat masih kecil. Meskipun Dunga tumbuh dan menjadi lebih tinggi, julukan tersebut tetap melekat padanya.