Facundo Sebastian Roncaglia

• Nama Lengkap Facundo Sebastian Roncaglia
• Tempat Lahir Chajari, Argentina
• Tanggal Lahir 10 Februari 1987 (38 Tahun)
• Kebangsaan Argentina
• Klub Genoa
• Posisi Bek
• No Punggung 14
• Tinggi 179 cm

Lahir di Chajari, Entre Rios, Roncaglia merupakan salah satu pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik. Ia mampu menghentikan serangan lawan dengan kecepatan, stamina serta kekuatan fisiknya. Meski terkadang kesulitan kala harus berhadapan dengan lawan di duel-duel udara, namun kemampuannya membaca arah bola kerap menjadi faktor penentu dalam duel one-on-one dengan striker tim lawan.

Roncaglia mengawali karir sepak bolanya kala bergabung bersama dengan tim junior salah satu tim Argentina, Boca Juniors. Berperan sebagai pemain belakang, ia menunjukkan kemajuan yang baik dalam hal pembacaan arah bola dan kekuatan fisik. Tak bisa dipungkiri bahwa talentanya sudah terlihat sejak ia masih bermain di tim junior. Oleh karena itu, pihak Boca kemudian memberinya kontrak professional pada tahun 2007.

Keputusan tersebut terbukti tepat. Pada laga debut profesionalnya dengan Boca Juniors, ia melakoni sebuah laga penting, duel antar tim penghuni papan atas, pada tanggal 21 Oktober 2007. Kesuksesannya membantu Boca meredam gencaran serangan Estudiantes de La Plata membuat Boca mengakhiri pertandingan tersebut dengan skor imbang 1-1. Dia juga sukses membantu Boca memenangkan gelar Apertura pada tahun 2008.

Pada tanggal 27 Juli 2009, Roncaglia bergabung bersama dengan salah satu klub La Liga RCD Espanyol dengan status pinjaman. Ia menjadi bagian dari sebuah tim bersama lima rekan senegaranya - termasuk manajer Mauricio Pochettino dan mantan rekan setimnya Boca Juan Forlin. Setelah menjalani musim pinjaman dengan kemasan 21 kali tampil sepanjang musim, ia kembali ke Argentina bersama dengan Boca Juniors pada akhir musim. Sayangnya, ia masih kesulitan menembus skuad utama Boca.

Pada musim berikutnya ia kembali dipinjamkan. Kali ini Estudiantes yang menjadi labuhannya. Performa apik bersama dengan Estudiantes terbukti sukses membantu klub untuk memenangkan gelar Apertura pada tahun 2010. Torehan 25 kali penampilannya seakan memperkokoh barisan pertahanan Estudiantes.

Atas dasar performa apik itulah yang membuat kubu Boca tertarik memainkannya setelah ia kembali dari masa peminjamannya di Estudiantes. Dengan adanya Roncaglia di barisan pertahanan Boca, klub asal Buenos Aires tersebut sukses merebut gelar Apertura pada tahun 2011. Kemampuan Roncaglia di barisan belakang mampu memberi warna dalam barisan pertahanan Boca.

Sayangnya, gelar juara tersebut tak membuat sang pemain ingin tetap bermain di Boca. Roncaglia meninggalkan Boca pada Juli 2012 dengan status bebas transfer setelah timnya harus kalah di final Copa Libertadores 2012 melawan Sport Club Corinthians Paulista meski ia telah membantu mencetak gol pada leg pertama yang membuat mereka mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1 yang kemudian harus menyerah melalui aggregate 1-3.

Pada 2012, ia bergabung dengan ACF Fiorentina. kedatangannya di Fiorentina disambut gembira oleh fans La Fiola. Mereka sangat antusias dengan bergabungnya Roncaglia.

Dukungan dari fans tersebut membuat performanya cenderung semakin baik. Kala berada dibawah komando sang arsitek, Montella, ia menjadi pemain kunci di barisan pertahanan La Fiola.

Kemampuannya dalam hal menjaga daerah pertahan dirasa telah sukses menutup lubang di daerah pertahanan Fiorentina selama ini. Roncaglia sendiri tak mengira bahwa dirinya akan menjadi idola para tifosi Fiorentina.

Berdasar pengakuannya, Roncaglia hanya ingin berjuang sebaik mungkin bagi tim. Dan menurutnya, dukungan fans tersebut membuatnya betah bermain untuk Fiorentina serta tidak menyesal meninggalkan Boca Juniors, klub tempatnya memulai perjalanan karir profesionalnya di dunia sepak bola.


Oleh: Fatkhur Rozi