Juan Sebastian Veron

• Nama Lengkap Juan Sebastian Veron
• Tempat Lahir La Plata
• Tanggal Lahir 3 September 1975 (50 Tahun)
• Kebangsaan Argentina
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Juan Sebastián Verón adalah mantan pemain sepak bola profesional Argentina dan saat ini menjabat sebagai ketua Estudiantes de La Plata, di mana ia pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga. Sebagai seorang gelandang, karier Verón dimulai di Estudiantes, dilanjutkan di Boca Juniors Argentina, dan mencakup beberapa klub di Serie A Italia (di mana ia memenangkan Scudetto dengan Lazio dan Internazionale, serta Piala UEFA dengan Parma), dan Manchester United dan Chelsea di Inggris. Pada tahun 2006, ia kembali ke Estudiantes, di mana ia tetap bermain sampai pensiun pada tahun 2014, kecuali untuk periode singkat dengan Brandsen. Ia mengumumkan bahwa ia akan kembali bermain sepak bola di tim utama dalam Copa Libertadores 2017.

Di level internasional, Verón memperoleh 72 caps untuk Argentina antara tahun 1996 dan 2010, dengan mencetak sembilan gol. Ia mewakili negaranya dalam tiga Piala Dunia FIFA, dan pada Copa América 2007, di mana ia memenangkan medali perak.

Pada tahun 2004, Verón masuk dalam daftar FIFA 100 sebagai 125 pemain sepak bola terbesar yang masih hidup, yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari perayaan seratus tahun FIFA. Verón memiliki kewarganegaraan Argentina dan Italia. Ia memiliki julukan "La Brujita" (Si Penyihir Kecil), sebagai penghormatan kepada ayahnya Juan Ramón yang dikenal sebagai "La Bruja" (Si Penyihir) dan juga merupakan pemain juara dengan Estudiantes.

Karier klub:

Verón bergabung dengan Estudiantes de La Plata pada tahun 1993 dan pada tahun 1995 membantu tim tersebut kembali ke Divisi Utama Argentina. Pada tahun 1996, ia bergabung dengan Boca Juniors, bermain 17 pertandingan dan mencetak empat gol, bersama Diego Maradona. Sven-Göran Eriksson kemudian merekrutnya untuk Sampdoria.

Setelah bermain untuk Argentina di Piala Dunia 1998, Verón bergabung dengan Parma dengan biaya £15 juta. Tahun berikutnya, Parma memenangkan Coppa Italia dan Piala UEFA. Eriksson kemudian merekrutnya lagi, kali ini untuk Lazio dengan biaya £18,1 juta, dengan Verón dikabarkan mendapatkan gaji mingguan £48.000. Ia melakukan debutnya untuk Lazio dalam kemenangan 1-0 melawan Manchester United dalam Piala Super Eropa di Monaco. Pada tahun 2000, Verón menjadi kekuatan penggerak Lazio saat mereka meraih Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia, dengan mencetak delapan gol. Namun, pada bulan Februari 2000, ia sedang diselidiki oleh polisi Italia karena dugaan pemalsuan paspor Italia untuk menghindari kuota non-UE. Namun, tuduhan tersebut dibebaskan oleh FIGC pada bulan Juni 2001, karena paspornya memang dikeluarkan oleh pejabat Italia dan ia menghindari larangan. Namun, kontroversi baru terungkap bahwa Verón dan agennya mungkin telah menggunakan dokumen palsu yang diajukan kepada pemerintah Italia untuk mengklaim bahwa Verón memiliki keturunan Italia dan memberinya paspor Italia, yang mengklaim bahwa seorang Italia bernama Giuseppe Antonio Porcella adalah kakek buyut Verón, yaitu Ireneo Portela. Manchester United bahkan memasukkan klausa dalam dokumen transfer untuk kemungkinan larangan. Pada bulan Juli 2002, ia dipanggil untuk muncul di hadapan jaksa negara Italia untuk menjawab tuduhan bahwa ia secara ilegal memperoleh paspor Italia. Elena Tedaldi, agen yang membantu Verón mendapatkan paspor tersebut, dijatuhi hukuman penjara selama 15 bulan, tetapi Verón sendiri dan mantan ketua Lazio Sergio Cragnotti dibebaskan pada tahun 2007. Hal ini dikarenakan Verón juga memiliki keturunan Italia melalui kakek buyut lainnya dan itulah Tedaldi yang menggunakan dokumen palsu.

Setelah musim 2000-2001, Verón pindah dari Lazio ke Manchester United pada 12 Juli dengan biaya £28,1 juta dalam kontrak lima tahun, yang merupakan transfer termahal dalam sepak bola Inggris saat itu, dan juga menjadi pemain non-UEFA pertama yang memecahkan rekor transfer Inggris. Saat bergabung dengan Manchester United, ia mengatakan bahwa ia tidak takut dengan Liga Premier. Musim pertama Verón di Old Trafford dimulai dengan baik.