Kingsley Junior Coman

Kingsley Junior Coman lahir pada 13 Juni 1996 adalah pemain sepak bola profesional Prancis yang bermain sebagai pemain sayap untuk klub Bundesliga Bayern Munchen dan tim nasional Prancis. Lahir di Paris dari orang tua dari Guadeloupe, Coman memulai karirnya dengan US Sénart-Moissy pada tahun 2002, pada usia enam tahun.

 

 

KARIER KLUB

 

Paris Saint Germain (2013 – 2014)

 

Setelah dua tahun dengan klub dan dukungan ayahnya, Coman dibina oleh klub Ligue 1 Paris Saint-Germain. Setelah sembilan tahun dalam sistem pemuda klub, Coman membuat debut profesional untuk PSG pada 17 Februari 2013 melawan Sochaux. Pada 3 Agustus 2013, PSG memenangkan Trophée des Champions, mengalahkan Bordeaux 2-1 di Gabon.

 

Juventus (2014 – 2017)

 

Pada 7 Juli 2014, Coman menandatangani kontrak lima tahun dengan juara Italia Juventus setelah berakhirnya kontraknya dengan PSG. Pada tanggal 30 Agustus 2014, Coman melakukan debutnya di Serie A, dimulai dengan kemenangan tandang 1-0 melawan Chievo.

 

Pada 15 Januari 2015, Coman mencetak gol profesional pertamanya di babak 16 besar Coppa Italia, melawan Hellas Verona dalam kemenangan 6-1. Dia tidak dimainkan di final pada 20 Mei, saat menang 2-1 di perpanjangan waktu atas Lazio. Pada 30 Agustus 2015, Juventus menyetujui kesepakatan pinjaman dua tahun untuk Coman untuk bergabung dengan klub Jerman Bayern Munchen.

 

Bayern Munchen (2017 – sekarang)

 

Pada tanggal 30 Agustus 2015, Coman menandatangani kontrak dengan Bayern Munchen dengan status pinjaman dua tahun dari Juventus dengan biaya €7 juta dengan opsi untuk membeli dengan biaya tambahan €21 juta pada tanggal 30 April 2017, dua bulan sebelum masa pinjaman berakhir.

 

Coman melakukan debutnya pada 12 September dari kemenangan 2-1 Bundesliga atas FC Augsburg di Allianz Arena. Seminggu kemudian, pada awal pertamanya, ia mencetak gol pertamanya untuk klub barunya, dalam kemenangan 3-0 di Darmstadt 98.

 

Coman hanya membuat 25 penampilan di semua kompetisi sepanjang musim 2016-17. Coman memiliki masalah dengan cedera dan tidak bisa memaksakan dirinya ke dalam starting line-up seperti yang dia lakukan musim lalu.

 

Sebelum musim 2021–22, Coman diberi nomor punggung 11 yang dibiarkan kosong setelah kepergian Douglas Costa. Pada 12 Januari, diumumkan bahwa Coman telah memperpanjang perjanjiannya dengan Bayern hingga 2027.

 

 

KARIER INTERNASIONAL

 

Pada 2 Juni 2014, Coman membuat penampilan pertamanya untuk tim U-21 Prancis, dimulai dengan kemenangan persahabatan 6-0 melawan Singapura dan mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut.

 

Pada tanggal 5 November 2015, Coman terpilih ke skuad senior Prancis untuk pertama kalinya menghadapi Jerman dan Inggris dalam pertandingan persahabatan. Dia melakukan debutnya delapan hari kemudian di Stade de France, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-69 untuk Anthony Martial dalam kemenangan 2-0 atas juara dunia Jerman.

 

Pada Mei 2016, Coman dimasukkan ke dalam skuad 23-orang Prancis manajer tim nasional Didier Deschamps untuk UEFA Euro 2016, yang akan dimainkan di kandang sendiri. Setelah penampilannya sepanjang turnamen, saat negaranya mencapai final, hanya untuk kalah 1-0 dari Portugal di perpanjangan waktu, Coman dinominasikan untuk Penghargaan Pemain Muda Turnamen.

 

Coman adalah satu dari sebelas pemain yang disiagakan untuk skuad Prancis di Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Coman tidak dipanggil untuk Piala Dunia 2018 karena cedera. Pada Juni 2021, Coman dimasukkan dalam skuad 26 pemain terakhir untuk UEFA Euro 2020. Berikut riwayat bermain Coman bersama timnas Prancis sejak tahun 2011:

 

 

 

GAYA BERMAIN

 

Dianggap sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di generasinya, Coman adalah pemain sayap yang cepat, berbakat, dan berbakat secara teknis, dengan keterampilan menggiring bola, visi, dan kecepatan serta akselerasi yang eksplosif. Dia mampu bermain di kedua sayap atau bahkan di tengah sebagai gelandang ofensif atau sebagai striker.

 

Meskipun ia secara alami menggunakan kaki kanan, posisi yang disukainya adalah di kiri yang memungkinkannya untuk mengalahkan lawan dalam situasi satu lawan satu, memotong ke tengah ke kaki kanannya, dan menembak ke gawang, menciptakan peluang untuk rekan satu tim, atau membuat menyerang berjalan ke daerah tersebut. Pada tahun 2015, Don Balon menobatkannya sebagai salah satu dari 101 pemain muda terbaik di dunia.

 

 

KEHIDUPAN PRIBADI

 

Kehidupan pribadi Coman sempat diguncang kontroversi, termasuk penangkapannya pada tahun 2017 atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, yang kemudian ia akui. Namun, ia terus menikmati kesuksesan dalam kariernya dan juga merupakan seorang ayah dari beberapa anak.

 

Perpaduan antara talenta, kecepatan, dan versatilitas Coman telah mengukuhkannya sebagai salah satu sayap terbaik di dunia sepak bola.

 

 

PENGHARGAAN

 

Paris Saint-Germain

 

Juventus

 

Bayern Munchen

 

Prancis

 

Individu

 

 

Oleh: Ahnaf Dzaki. 10/04/2022

Diperbarui oleh: Deri Gustifandra (24/11/2024)