Ron Peter Vlaar

• Nama Lengkap Ron Peter Vlaar
• Tempat Lahir Hensbroek, Belanda
• Tanggal Lahir 16 Februari 1985 (40 Tahun)
• Kebangsaan Belanda
• Klub Aston Villa
• Posisi Bek
• No Punggung 4
• Tinggi 189 cm

Ron Peter Vlaar adalah mantan pemain sepak bola Belanda yang berposisi sebagai bek tengah. Vlaar memulai karirnya di tim muda AZ Alkmaar. Setelah membuat debut profesional, ia bermain dengan jarang selama dua musim sebelum bergabung dengan Feyenoord pada tahun 2006. Ia kemudian bermain di Liga Premier dengan Aston Villa sebelum kembali ke AZ pada tahun 2015.

Vlaar mewakili Belanda di berbagai tingkatan pemuda. Namun, ia meraih kesuksesan terbesarnya dengan Belanda U20 di Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 2005 dan dengan Belanda U21 di Kejuaraan Eropa U21 UEFA pada tahun 2006 dan 2007. Vlaar telah menjadi pemain internasional Belanda sejak tahun 2005, pensiun pada tahun 2010. Ia termasuk dalam tim nasional untuk Euro 2012, dan Piala Dunia FIFA 2014 di mana mereka memenangkan medali perunggu. Vlaar telah bermain sebanyak 32 kali untuk tim nasional Belanda dan menjadi kapten baik di Feyenoord maupun Aston Villa.

Vlaar lahir di Hensbroek, Belanda Utara. Ibunya, Margaret, adalah seorang pemain bola tangan, sedangkan ayahnya adalah seorang pemain sepak bola amatir. Vlaar memiliki dua adik perempuan, Ellen dan Lisan, yang keduanya juga aktif dalam olahraga. Ellen adalah seorang pesenam dan Lisan bermain bola voli.

Di klub, Vlaar bergabung dengan klub lokal Apollo '68 pada usia enam tahun. Pelatih tim muda Apollo '68, Kees Wijte, yakin bahwa Vlaar memiliki bakat yang luar biasa sejak dini. Vlaar memiliki tendangan yang kuat dengan kaki kanan dan kiri, dan mentalitas yang luar biasa. Vlaar kemudian pindah ke SVW '27 dari Heerhugowaard untuk bermain di level yang lebih tinggi. Di klub barunya, perkembangan Vlaar melampaui ekspektasi. Setelah bermain untuk SVW '27 selama satu musim, ia diundang untuk bergabung dengan akademi muda AZ Alkmaar, klub profesional yang bermain di Eerste Divisie. Pada tahun 2002, Vlaar menandatangani kontrak muda pertamanya dengan klub tersebut hingga musim panas 2007. Awalnya bermain sebagai gelandang serang, Vlaar mulai bermain sebagai bek setelah diberitahu oleh pelatihnya bahwa ia bisa lebih fokus di posisi tersebut.

Setengah musim menuju akhir musim 2004-2005, Vlaar membuat debut Eredivisie yang tak terduga pada usia 20 tahun karena suspensi di dalam skuad tim utama pada akhir musim. Ia dipasangkan dengan bek tengah berpengalaman Barry Opdam pada tanggal 23 April 2005 dalam pertandingan tandang melawan RKC Waalwijk, di mana AZ kalah 2-1. Lima hari kemudian, pada tanggal 28 April 2005, Vlaar membuat debut Eropa ketika ia menjadi bagian dari starting line-up dalam pertandingan semifinal Piala UEFA tandang melawan Sporting Lisbon, kalah 2-1. Vlaar bermain tiga pertandingan Eredivisie dan dua pertandingan Piala UEFA dalam musim debutnya. Meskipun Vlaar berpikir musim 2005-2006 akan menjadi tahun terobosannya, pelatih AZ Louis van Gaal terus memilih pemain yang lebih berpengalaman. Namun, ia mengalami cedera paha yang membuatnya melewatkan dua pertandingan liga pertama musim tersebut. Namun, Vlaar melakukan penampilan pertamanya musim ini, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64, dalam kemenangan 5-0 melawan Vitesse pada tanggal 27 Agustus 2005. Ia mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kekalahan 5-3 melawan Krylia Sovetov Samara dalam leg pertama Piala UEFA pada tanggal 15 September 2005. Vlaar menjadi starter sebanyak tiga kali, sementara ia masuk sebagai pemain pengganti dalam empat pertandingan, total tujuh penampilan Eredivisie dalam setengah tahun pertamanya. Dalam pertandingan melawan PSV Eindhoven pada tanggal 15 Oktober 2005, Vlaar mendapatkan kartu merah karena pelanggaran kedua, dalam kekalahan 3-0. Meskipun statusnya sebagai pemain pengganti di AZ, Vlaar berhasil mengesankan pelatih Belanda Marco van Basten sehingga ia diundang untuk pertandingan internasional pertamanya. Karena hanya bermain di AZ dengan kontrak muda, beberapa klub tertarik untuk menawarkan Vlaar lebih banyak waktu bermain.