
Stephan Lichtsteiner
- Nama Lengkap Stephan Lichtsteiner
- Tempat Lahir Adligenswil, Swiss
- Tanggal Lahir 16 Januari 1984 (41 Tahun)
- Kebangsaan Swiss
- Klub Arsenal
- Posisi Bek
- No Punggung 26
- Tinggi 183 cm
Stephan Lichtsteiner adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Swiss. Ia dikenal sebagai bek kanan atau wing-back yang sering melakukan serangan di sisi kanan lapangan. Lichtsteiner terkenal dengan kecepatan dan daya tahan fisiknya yang luar biasa, sehingga ia mendapatkan julukan "Forrest Gump" dan "The Swiss Express". Karir profesionalnya dimulai bersama Grasshopper, di mana ia berhasil memenangkan gelar liga pada musim 2002-2003. Kemudian, ia pindah ke klub Prancis, Lille, pada tahun 2005 dan membantu klub tersebut lolos ke Liga Champions pada musim pertamanya. Pada tahun 2008, Lichtsteiner bergabung dengan klub Italia, Lazio, dan berhasil memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana pada tahun berikutnya. Pada tahun 2011, ia bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer sebesar €10 juta. Ia bermain sebanyak 257 pertandingan untuk Juventus selama tujuh tahun dan berhasil memenangkan 14 gelar, termasuk gelar Serie A pada setiap musimnya bersama tim tersebut. Pada musim panas tahun 2018, Lichtsteiner bergabung dengan klub Premier League, Arsenal, di mana ia bermain selama satu musim sebelum pindah ke klub Jerman, Augsburg, pada musim panas berikutnya. Lichtsteiner mengumumkan pensiun dari sepak bola setelah satu musim bermain untuk klub tersebut.
Lichtsteiner juga merupakan pemain internasional penuh untuk Swiss dari tahun 2006 hingga 2019. Ia berhasil mengumpulkan 108 caps untuk Swiss, menjadikannya pemain ketiga dengan caps terbanyak dalam sejarah tim nasional tersebut. Ia mewakili negaranya dalam dua kejuaraan Eropa UEFA dan tiga Piala Dunia FIFA. Pada tahun 2015, Lichtsteiner dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Swiss Terbaik.
Lichtsteiner lahir di Adligenswil, Kanton Lucerne, dan bermain untuk klub sepak bola lokal. Ia meninggalkan rumah pada masa remajanya untuk bermain bersama Grasshopper Zürich. Ketika tinggal di Zürich, ia menyelesaikan magang perbankan dengan Credit Suisse, tetapi akhirnya memilih karir di dunia sepak bola.
Karier klub Lichtsteiner dimulai dengan Grasshopper Zürich pada musim 2001-2002 di kompetisi Nationalliga A (sekarang Swiss Super League), tetapi ia hanya tampil dalam satu pertandingan liga. Pada musim berikutnya, ia mulai menjadi pemain reguler dan membantu klub tersebut meraih gelar juara liga.
Pada musim 2004-2005, Lichtsteiner pindah ke klub Prancis, Lille OSC, sebagai salah satu dari lima pemain Swiss yang bergabung dengan Ligue 1. Ia menjadi pemain reguler pada musim pertamanya dan membantu Lille finis di posisi ketiga untuk mendapatkan tempat di Liga Champions. Musim terakhirnya di Lille berakhir dengan kekecewaan karena klub tersebut finis di posisi ketujuh dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim berikutnya hanya selisih satu poin. Namun, Lichtsteiner berhasil mencetak 4 gol, jumlah gol tertingginya dalam satu musim.
Setelah tampil impresif di UEFA Euro 2008, beberapa klub, termasuk Paris Saint-Germain dan Everton, tertarik untuk merekrut Lichtsteiner. Ia menolak tawaran PSG dan pada bulan Juli, ia menandatangani kontrak empat tahun dengan klub Italia, S.S. Lazio, dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan namun diperkirakan sekitar €1,5 juta. Ia menjadi pengganti rekan setimnya di tim nasional Swiss, Valon Behrami, yang pindah ke West Ham United. Pada pertandingan Derby della Capitale melawan rival sekota, AS Roma, Lichtsteiner mencetak gol pertamanya untuk membawa Lazio unggul 3-1 dalam pertandingan yang sengit dan berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Lazio. Ia juga terlibat dalam beberapa kejadian yang memanas, termasuk adu mulut dengan bek Roma, Christian Panucci, setelah dirinya dilanggar. Selama musim tersebut, Lichtsteiner membentuk duet serangan di sisi sayap dengan bek internasional Serbia, Aleksandar Kolarov. Meskipun Lazio finis di posisi ke-10, mereka berhasil memenangkan Coppa Italia dan mendapatkan tempat di UEFA Europa League musim berikutnya. Lichtsteiner berperan penting dalam kampanye sukses Lazio, termasuk mencetak gol dalam adu penalti melawan Sampdoria di final Coppa Italia, serta memenangkan Supercoppa Italiana pada awal musim berikutnya. Setelah Kolarov pergi, masa depan Lichtsteiner di Lazio semakin diragukan karena beberapa klub menunjukkan minat padanya. Pada akhir musim 2010-2011, ia memilih untuk bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer sebesar €10 juta.
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...