• Nama Lengkap
• Tempat Lahir Larissa
• Tanggal Lahir 23 Mei 1980 (45 Tahun)
• Kebangsaan Yunani
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Theofanis "Fanis" Gekas adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Yunani yang juga menjadi pelatih dan pejabat sepak bola. Gekas berposisi sebagai penyerang dan pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Superleague Yunani dan Bundesliga dalam beberapa musim sebelumnya. Sebagian besar karirnya dihabiskan di dua negara tersebut dan Turki, namun ia juga pernah bermain di liga top di Inggris dan Spanyol.

Di level internasional, Gekas mewakili Yunani dalam dua Kejuaraan Eropa dan dua Piala Dunia, dengan total 78 caps antara tahun 2005 dan 2014. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 dengan 10 gol. Dengan 24 gol untuk timnasnya, ia merupakan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa bagi Yunani.

Karir klub Gekas dimulai di klub kota kelahirannya, AEL, pada musim panas tahun 1998. Setelah tiga tahun di Larissa, ia pindah ke Kallithea pada musim panas tahun 2001. Di musim pertamanya bersama klub tersebut, Kallithea berhasil promosi ke divisi teratas Yunani. Gekas mencetak 14 gol dalam 26 pertandingan liga dan menjadi pencetak gol terbanyak liga pada musim 2001-2002. Selama bermain di divisi kedua bersama Larissa dan Kallithea, Gekas mencetak 30 gol dalam 87 pertandingan.

Setelah mencetak 46 gol dalam 80 pertandingan untuk Kallithea di divisi kedua dan pertama Yunani serta Piala Yunani, Gekas dan klub sepakat untuk pindah ke Panathinaikos pada paruh musim 2005. Di klub barunya itu, Gekas menjadi pencetak gol terbanyak liga Yunani pada tahun 2005 dengan 18 gol. Ia dipanggil ke tim nasional dan melakukan debutnya dalam kemenangan 2-0 melawan Albania dalam babak kualifikasi Piala Dunia Maret 2005. Sebagai anggota tim nasional, Gekas juga berpartisipasi dalam Piala Konfederasi 2005. Bersama Panathinaikos, Gekas mencetak 23 gol dalam 41 penampilan. Pada musim 2005-2006, Gekas melakukan debutnya di Liga Champions UEFA dan menduduki peringkat kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak liga Yunani.

Klub 2. Bundesliga, VfL Bochum, menunjukkan minat pada Gekas pada musim semi 2006, namun Panathinaikos meminta €2 juta untuk melepaskan sang penyerang. Pada musim panas 2006, Panathinaikos merekrut Dimitris Salpingidis dari PAOK FC dan, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Gekas seharusnya setuju untuk pindah ke PAOK. Namun, Gekas menolak dan Panathinaikos meminjamkannya ke VfL Bochum, yang baru saja promosi ke divisi teratas, dengan biaya €300,000, dengan opsi bagi klub Jerman tersebut untuk membeli hak Gekas pada akhir musim, jika mereka tetap berada di divisi teratas, dengan biaya tambahan €700,000. Selama musim 2006-2007, VfL Bochum berjuang menghindari degradasi, namun dalam waktu singkat Gekas menjadi salah satu bintang tim dan populer di kalangan penggemar. Gol-golnya dirayakan dengan sirtaki dari speaker stadion. Pelatih Marcel Koller menggambarkannya pada November 2006 sebagai "asuransi hidup" mereka, karena Bochum tidak hanya menghindari degradasi tetapi juga memastikan tempat mereka di Bundesliga beberapa pertandingan sebelum terakhir. Gekas kemudian menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga musim itu, dengan total 20 gol.

Pada akhir April 2007, VfL Bochum setuju untuk mentransfer Gekas ke Bayer 04 Leverkusen untuk musim berikutnya. Kesepakatan transfernya adalah sebagai berikut: Bayer 04 Leverkusen akan membayar €700,000 pada akhir musim kepada Panathinaikos, dan jika Bochum terdegradasi, mereka akan mendapatkan €1.5 juta dari Leverkusen. Jika Bochum tetap berada di Divisi Utama Bundesliga, mereka akan mendapatkan €4 juta dari Leverkusen. Pertandingan pertama Gekas untuk Bayer Leverkusen adalah pertandingan persahabatan yang dimenangkan oleh Bayer dengan skor 15-1, dengan Gekas mencetak tujuh dari 15 gol tersebut. Namun, meskipun menjadi pencetak gol terbanyak Bayer Leverkusen pada musim 2007-2008, Gekas sering kali tidak masuk skuad utama oleh pelatih Michael Skibbe dan lebih sering tampil sebagai pemain pengganti. Setelah cedera rekan setimnya Dmitri Bulykin, Gekas mendapatkan kesempatan lebih banyak bermain.