Timothy Joel Cahill

• Nama Lengkap Timothy Joel Cahill
• Tempat Lahir Sydney, New South Wales, Australia
• Tanggal Lahir 6 Desember 1979 (45 Tahun)
• Kebangsaan Australia
• Klub New York Red Bulls
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Timothy Filiga Cahill adalah mantan pemain sepak bola profesional Australia yang lahir pada tanggal 6 Desember 1979 di Sydney, Australia. Dia dikenal sebagai gelandang serang, tetapi juga sering bermain sebagai penyerang. Cahill dikenal karena pendekatan agresif dan kuatnya serta kemampuannya dalam menyundul bola di area penalti. Dia telah mencetak 50 gol dalam 108 penampilan antara tahun 2004 dan 2018 dan dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola Australia terbesar sepanjang masa. Saat ini, Cahill bekerja sebagai komentator untuk BBC Sport dan Sky Sports.

Pada tahun 1997, Cahill meninggalkan Sydney untuk bermain sepak bola profesional di Inggris. Di sana, ia bergabung dengan Millwall setelah pindah secara gratis dari Sydney United. Cahill menjadi bagian dari tim Millwall yang berhasil memenangkan gelar Divisi Kedua Liga Sepak Bola pada musim 2000-2001, dan juga menjadi bagian penting dalam perjalanan Millwall menuju final Piala FA pada tahun 2004. Sebelum musim 2004-2005 dimulai, Cahill pindah ke Everton. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Everton dan Pemain Terbaik Pilihan Pemain Everton pada musim debutnya, dan pada tahun berikutnya ia masuk dalam daftar 50 nominasi Ballon d'Or, menjadi pemain Everton pertama dalam 11 tahun yang dinominasikan. Cahill juga menjadi bagian dari tim Everton yang mencapai final Piala FA pada musim 2008-2009. Setelah meninggalkan Everton pada tahun 2012, Cahill bermain untuk New York Red Bulls, Shanghai Shenhua, Hangzhou Greentown, dan Melbourne City. Setelah singgah sebentar di klub lamanya, Millwall, ia mengakhiri karirnya di Jamshedpur.

Cahill menjadi pemain Australia pertama yang mencetak gol di Piala Dunia FIFA. Ia mencetak gol dalam tiga Piala Dunia (2006, 2010, 2014) dan memiliki rekor gol terbanyak oleh pemain Australia di Piala Dunia pria dengan lima gol. Pada tahun 2007, ia menjadi pemain Australia pertama yang mencetak gol di Piala Asia AFC. Cahill terkenal karena kemampuannya dalam menyundul bola dan lompatan vertikal yang tinggi, dan banyak gol yang ia cetak dengan sundulan kepala. Dia juga terkenal dengan perayaan golnya yang sering kali berupa tinju bayangan di sekitar tiang sudut.

Cahill lahir dalam keluarga yang mencintai sepak bola. Ia adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dengan seorang kakak laki-laki bernama Sean, seorang kakak perempuan bernama Dorothy, dan seorang adik laki-laki bernama Chris. Ayahnya, Tim Cahill Sr, memiliki keturunan Inggris dan Irlandia dan bekerja sebagai pelaut sebelum menetap di Australia, di mana ia bekerja sebagai pembongkar muatan dan nelayan. Ibunya, Sisifo, memiliki keturunan Samoa dan lahir di desa kecil Tufuiopa, Apia, di mana kakek dan buyutnya menjabat sebagai kepala suku. Ibunya bekerja dua pekerjaan, sebagai karyawan hotel dan pekerja pabrik, untuk mencukupi kebutuhan finansial keluarga setelah ayahnya mengalami cedera pinggul dan tidak dapat bekerja. Kondisi keuangan mereka membuat Cahill dan keluarganya sering pindah tempat tinggal karena kenaikan harga sewa. Tumbuh dalam keluarga yang mencintai sepak bola, Cahill mengembangkan minat dalam olahraga tersebut sejak usia dini. Ia sering bermain sepak bola dengan kedua saudaranya, Sean dan Chris, dan menonton pertandingan Liga Premier di televisi bersama ayahnya yang merupakan penggemar West Ham. Namun, selama liburan, Cahill sering mengunjungi keluarga di Australia dan Samoa di mana ia bermain rugby dengan sepupunya, termasuk Frank Winterstein dan Ben Roberts, yang keduanya menjadi pemain rugby profesional. Ayahnya membawanya dan kedua saudaranya, Sean dan Chris, berlatih sepak bola di taman setiap minggu, di mana Cahill mengembangkan disiplin dan kepribadian perfeksionis dari waktu ke waktu. Namun, pengaruh terbesarnya datang dari nenek ibunya, Asofa, yang mengajarkan kepadanya budaya Samoa dan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan ketekunan - sesuatu yang Cahill bawa sepanjang hidupnya. Sejak usia tujuh tahun, Cahill mulai mengikuti pelatihan pribadi di bawah bimbingan John Doyle, seorang mantan pemain sepak bola Australia-Irlandia, yang dianggapnya berperan penting dalam mengubah permainannya. Sebagai pemain junior sejak usia empat tahun, Cahill pernah bermain untuk Balmain Police Tigers, Marrickville Red Devil, dan Lakemba SC. Ia selalu bermain dengan nomor punggung tua