Yuri Valentinovich Zhirkov

• Nama Lengkap Yuri Valentinovich Zhirkov
• Tempat Lahir Tambov, Uni Soviet
• Tanggal Lahir 20 Agustus 1983 (42 Tahun)
• Kebangsaan Rusia
• Klub Zenit st Petersburg
• Posisi Gelandang
• No Punggung 81
• Tinggi 180 cm

Yuri Zhirkov adalah salah satu pemain sepak bola senior bagi Rusia. Ia adalah tipikal pemain yang bermain menyisir sisi lapangan dengan mengandalkan kekuatan khas pemain-pemain Rusia. Pemain yang lahir pada 20 Agustus ini tumbuh dalam kondisi ekonomi keluarga yang kurang beruntung. Namun sifat pekerja kerasnya membuat pria kelahiran Tambov ini mampu berkembang dan menjadi pemain yang dihormati publik Rusia.

Zhirkov memulai karirnya di dunia sepak bola bersama dengan klub lokal di kotanya. Ia diajari tentang teknik mengolah si kulit bundar pertama kali oleh sang pelatih, Valery Sharapov, yang kemudian memasukkannya kedalam sekolah olahraga Tombov. Bermain sebagai Winger, ia sukses menyarangkan 26 gol dari 74 penampilannya selama 3 musim bersama Spartak Tombov sebelum ia hijrah ke CSKA Moscow pada 2004.

Yuri memulai debutnya dengan CSKA kala tim kota moskow ini menjamu rival sekotanya Spartak Moskow pada pertandingan Russian Super Cup yang digelar pada 7 Maret 2004. Pertandingan itu dimenangi oleh CSKA dan trofi tersebut adalah trofi pertama yang ia terima. Pada musim 2004/2005, Yuri turut bermain kala CSKA bermain di kompetisi UEFA Cup. Di partai final, ia mencetak gol pada menit ke 65 sehingga membuat CSKA unggul 2-1 atas Sportin Lisbon. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 3-1. Trofi UEFA tersebut adalah trofi UEFA Cup pertama yang sukses diraih oleh CSKA Moscow.

Pada musim 2006/2007, Yuri membuat gol spektakuler ke gawang Hamburg SV pada laga di Liga Champions. Gol tersebut dianugerahi gelar gol terbaik sepanjang turnamen oleh salah satu majalah olahraga Eropa “Goal”. Sayangnya CSKA gagal melaju ke fase knock-out pada turnamen klub terbesar se Eropa tersebut.

Pihak CSKA Moscow menjalin kesepakatan transfer dengan klub asal kota London, Chelsea, untuk Zhirkov pada Juli 2009. Kubu Chelsea dikabarkan sepakat membayar £18 juta guna mendapat jasa dari pemain Rusia tersebut. Ketika bermain di Chelsea, ia sering dimainkan di posisi bek kiri oleh arsitek Chelsea kala itu. Meski bermain sebagai bek, gaya bermain Zhirkov yang cenderung menyrang tidak berubah. Terbukti ia beberapa kali sukses memberikan umpan-umpan terukur yang mampu dikonversi menjadi gol oleh barisan penyerangan Chelsea.

Pada 13 April 2010, ia mendapat penghargaan Man of The Match dipertandingan melawan Bolton meski ia dipaksa keluar lapangan akibat cedera yang ia dapatkan setelah berbenturan dengan kapten Bolton, Kevin Davies. Selama musim pertamanya bersama Chelsea, ia berhasil memenangkan gelar Premier League serta FA Cup.

Pada Agustus 2011, Chelsea mengumumkan bahwa Zhirkov akan meninggalkan klub kota London tersebut dan akan berlabuh di Anzhi Makhachkala. Pihak Chelsea sendiri sebenarnya keberatan dengan hijrahnya Yuri, namun karena keputusan Yuri untuk bermain di negara asalnya sudah bulat, maka pihak Chelsea akhirnya bersedia melepas pemain yang bermain di sayap kiri tersebut.

Kepindahannya ke Anzhi mendapat reaksi negatif dari beberapa fans Rusia. Saat Zhirkov menjalani laga persahabatan melawan Serbia di Moscow, ia dihujani cemoohan tiap kali ia mendapat bola. Hal itu terjadi karena suporter Moscow dan Zenith adalah rival dari Anzhi. Mereka cenderung membenci Makhachkala karena kekayaan dan identitas muslim dari daerah tersebut. Tak ayal hal tersebut membuat kecewa beberapa pihak, termasuk Zhirkov, para pemain Rusia dan bahkan Dick Advokat selaku pelatih Rusia.

Selama berkarir di Anzhi, Yuri bermain sebanyak 46 kali dan mencetak gol sebanyak 3 kali. Ia sendiri dipandang sebagai salah satu pemain pilar bagi Anzhi yang sejak kedatangan beberapa pemain bintang menjadi sukses memasuki kancah Eropa. Namun karena alasan finansial, kubu Anzhi akhirnya harus rela melepas beberapa pemain terbaiknya pada musim 2013/2014, termasuk Zhirkov. Ia bersama dengan Igor Denisov dan Aleksander Kokorin dilepas ke Dynamo Moscow dengan nilai transfer yang dirahasiakan.

Oleh: Fatkhur Rozi