
Bola.net - Apabila ada pihak yang menyebut bahwa kekalahan Barcelona atas Real Madrid di Final Copa Del Rey (17/04) merupakan tanda dari keterpurukan tim, mungkin itu ada benarnya.
Pasalnya, menurut klaim yang dikeluarkan oleh Mundo Deportivo, untuk kali pertama Blaugrana menelan kekalahan di tiga laga beruntun semenjak tahun 2003.
Sebelum ditumbangkan oleh Madrid, Barca sudah lebih dahulu menyerah dari Atletico Madrid di Liga Champions dan Granada di La Liga.
11 tahun silam, pekan yang sama kelamnya juga pernah menghampiri Barca. Kala itu tim asuhan Louis van Gaal keok tiga kali berurutan dari Valencia (2-4), Celta Vigo (2-0) dan Atletico Madrid (3-0).
Hasil tersebut akhirnya membuat pelatih Van Gaal dipecat dari jabatannya. Akankah hal yang sama terjadi pada Gerardo Martino? Tentu saat ini itu tak lebih dari hanya sekedar spekulasi.
Yang jelas, Barca sudah harus mulai memikirkan secara serius mengenai solusi melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Lionel Messi. Kala pemain Argentina itu gagal bersinar, seperti di laga dini hari tadi, Barca tampak mati kutu di hadapan lawannya.
Satu-satunya alternatif yang didatangkan klub di musim panas lalu, Neymar, masih belum bisa banyak bicara. Di laga dini hari tadi, kontribusi terbaiknya mungkin hanya satu tendangan di menit akhir babak kedua yang menerpa tiang gawang Iker Casillas. [initial]
(mun/rer)
Pasalnya, menurut klaim yang dikeluarkan oleh Mundo Deportivo, untuk kali pertama Blaugrana menelan kekalahan di tiga laga beruntun semenjak tahun 2003.
Sebelum ditumbangkan oleh Madrid, Barca sudah lebih dahulu menyerah dari Atletico Madrid di Liga Champions dan Granada di La Liga.
11 tahun silam, pekan yang sama kelamnya juga pernah menghampiri Barca. Kala itu tim asuhan Louis van Gaal keok tiga kali berurutan dari Valencia (2-4), Celta Vigo (2-0) dan Atletico Madrid (3-0).
Hasil tersebut akhirnya membuat pelatih Van Gaal dipecat dari jabatannya. Akankah hal yang sama terjadi pada Gerardo Martino? Tentu saat ini itu tak lebih dari hanya sekedar spekulasi.
Yang jelas, Barca sudah harus mulai memikirkan secara serius mengenai solusi melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Lionel Messi. Kala pemain Argentina itu gagal bersinar, seperti di laga dini hari tadi, Barca tampak mati kutu di hadapan lawannya.
Satu-satunya alternatif yang didatangkan klub di musim panas lalu, Neymar, masih belum bisa banyak bicara. Di laga dini hari tadi, kontribusi terbaiknya mungkin hanya satu tendangan di menit akhir babak kedua yang menerpa tiang gawang Iker Casillas. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...