
Bola.net - Real Madrid kalah dengan skor 4-1 atas Valencia pada laga pekan ke-9 La Liga, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. Real Madrid pun keluar dari Stadion Mestalla dengan kepala tertunduk.
Real Madrid sejatinya memulai laga dengan baik. Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-23 dan membawa Los Blancos unggul dengan skor 0-1.
Akan tetapi, Valencia mampu membalas lewat gol penalti Carlos Soler pada menit ke-35. Carlos Soler kemudian menambah dua gol lagi ke gawang Real Madrid. Hattrick dan semuanya berasal dari eksekusi penalti.
Valencia mendapatkan satu gol lainnya dari aksi bunuh diri Raphael Varane.
Valencia menang pertama kali setelah hanya mendapat satu poin dari empat laga. Sedangkan, Real Madrid menderita kekalahan kedua pada musim 2020/2021 di pentas La Liga.
Lantas, pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari laga Valencia vs Real Madrid? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
3 Penalti, Ada Masalah Apa?
Real Madrid kebobolan empat gol di laga melawan Valencia. Tiga gol dari eksekusi penalti Carlos Soler dan satu dari gol bunuh diri Raphael Varane. Ada apa dengan lini pertahanan Real Madrid?
Sebenarnya, masalah di lini belakang Real Madrid sudah terjadi jauh sebelum laga kontra Valencia. Real Madrid tidak pernah cleansheet pada tujuh laga terakhir, termasuk lawan Valencia.
Duet Sergio Ramos dan Raphael Varane mulai tidak lagi solid. Situasi ini makin rumit dengan krisis yang terjadi di posisi bek kanan. Dani Carvajal, Marco Odriozola, dan Nacho mengalami cedera.
Real Madrid kebobolan 14 gol dalam tujuh laga terakhir.
Marcelo, Titik Lemah Real Madrid?
Marcelo menjadi titik lemah Real Madrid. Walau tidak semua gol yang dicetak Valencia bermula dari serangan di area Marcelo, tetapi performa pemain asal Brasil nampak di bawah standar.
Zinedine Zidane sebenarnya masih punya opsi dengan memainkan Ferland Mendy di posisi bek kiri. Pemain asal Prancis itu tidak sedang cedera dan kondisinya cukup bugar untuk bermain.
Marcelo punya naluri menyerang yang tinggi. Situasi yang sama terjadi dengan Lucas Vazquez di sisi kanan. Lalu, Casemiro tidak bermain. Kondisi ini membuat Sergio Ramos dan Raphael Varane punya banyak pekerjaan.
Zidane Salah Starting XI?
Zinedine Zidane harus membuat sejumlah rotasi pada laga kontra Valencia. Selain jadwal yang padat, ada Casemiro dan Eden Hazard yang harus absen karena Covid-19.
Zidane memakai formasi 4-2-3-1 dengan Fede Valverde dan Luka Modric sebagai pivot. Sedangkan, Isco dipercaya untuk tampil sebagai gelandang serang. Kombinasi ini rupanya tidak berjalan mulus. Isco tidak memberi banyak opsi di lini tengah.
Zidane sebenarnya punya opsi lain pada diri Martin Odegaard. Pemain asal Norwegia baru dimainkan pada babak kedua. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Toni Kroos.
Jose Gaya, Pemain Kunci Valencia
Carlos Soler menjadi pemain yang menentukan bagi Valencia. Sebab, dia dengan cerdik mengeksekusi empat tendangan penalti. Satu harus diulang dan tiga lainnya menjadi gol.
Namun, di balik hattrick penalti Carlos Soler, ada nama Jose Gaya yang tampil bagus untuk Valencia. Sang kapten bermain sangat solid di posisi bek kiri.
Jose Gaya membuat Marco Asensio tidak mendapat banyak ruang untuk menyerang. Selain itu, Jose Gaya juga mampu membantu serangan dengan baik. Dia mampu membuat repot Lucas Vazquez sebagai bek kanan Madrid.
Cedera Karim Benzema
Bukan hanya kalah, Real Madrid juga mendapatkan kabar buruk. Penyerang utamanya, Karim Benzema mengalami cedera. Pemain asal Prancis itu harus meninggalkan lapangan pada menit ke-76.
Cedera yang dialami Karim Benzema memang tidak serius, seperti dikutip dari Marca. Akan tetapi, hal ini menjadi pertanda buruk bagi Real Madrid.
Di masa depan, jika Benzema cedera, Real Madrid tidak punya banyak opsi di lini depan. Luka Jovic dan Mariano Diaz belum bisa diandalkan dan belum tampil sesuai harapan. Tugas berat bagi Zidane untuk segera mendapatkan pelapis yang sepadan pada posisi Benzema.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Kalah di Tangan Aston Villa, Fans Arsenal Jadi Semakin Rindu dengan Mesut Ozil
- 5 Pelajaran Laga Arsenal vs Aston Villa: Lagi-lagi Persoalan Kreativitas
- 5 Pelajaran Lazio vs Juventus: Karier Paulo Dybala di Juventus Segera Tamat?
- 5 Pelajaran Atalanta vs Inter Milan: Layakkah Antonio Conte Dipertahankan?
- Hakim Ziyech, Penyihir dari Maroko
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...