
Bola.net - Quique Setien belum benar-benar membentuk Barcelona sesuai keinginannya. Setien masih terus bereksperimen dengan sejumlah kombinasi, mencoba memaksimalkan potensi skuadnya.
Setien juga mengusung misi penting untuk mengembalikan filosofi permainan Barca. Sejak kedatangannya, Barca mencoba kembali ke akar permainan mereka, yakni kombinasi umpan-umpan pendek dan penguasaan bola.
Tujuh pertandingan telah dilalui Setien, hasilnya belum benar-benar meyakinkan. Barca bahkan tersingkir dari Copa del Rey dan belum menang meyakinkan di La Liga.
Apakah eksperimen Setien berhasil? Mengutip Sport, baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Terus Mencoba
"Perihal formasi, mungkin kami mencoba mengubah beberapa hal, 4-3-3 atau 4-4-2, tapi kami harus berbicara dengan para pemain dan menilai banyak hal. Sistem bisa berubah, saya tidak berkata tidak."
Kalimat di atas merupakan penegasan pertama Setien ketika tiba di Barcelona. Sejak saat itu dia terus mengulanginya.
"Kami akan terus mencoba beberapa hal, masih ada hal-hal yang kurang dari Barca dalam gagasan saya. Saya tidak tahu apakah itu bakal sempurna, tapi mendekati."
Setien terbilang berani, perubahan-perubahan yang dia maksud cukup ekstrem. Terbukti, Barca bahkan pernah bermain dalam formasi 3-5-2, yang ternyata tidak berjalan cukup baik.
3-5-2 Gagal
Formasi 3-5-2 ini tidak benar-benar berhasil. Saat itu Setien meminta Sergi Roberto jadi bek kanan dalam formasi tiga bek tengah, di samping Gerard Pique dan Samuel Umtiti.
Ansu Fati jadi wing-back kanan, Jordi Alba di kiri. Sergio Busquets jadi gelandang jangkar, dengan Arturo Vidal dan Ivan Rakitic sedikit di depannya. Lalu, Lionel Messi dan Antoine Griezmann jadi dua striker.
Setien beberapa kali mengutak-atik personil, tapi taktik ini terbukti sulit. Barca tampak rapuh dan mudah kecolongan serangan balik lawan.
Kembali ke Pakem
Barcelona (c) AP Photo
Ingin mengembalikan identitas tim, Setien kembali menggunakan formasi klasik 4-3-3. Dia menurunkan dua bek sayap murni dengan Nelson Semedo dan Alba, Busquets-De Jong-Vidal di tengah, lalu Ansu Fati jadi penyerang sayap kiri.
Formasi ini manjur, Barca menang besar atas Laganes dan Levante. Mereka bisa menggempur lawan seperti seharusnya, membuat pertahanan mana pun kerepotan.
Setien mempertahankan formasi ini dalam kunjungan ke San Mames. Sayangnya, Barca takluk 0-1 dari Athletic Bilbao dan harus tersingkir dari Copa del Rey lewat gol di menit ke-90+3.
"Hasil selalu yang paling penting, tapi sensasi juga diperhitungkan. Tim kami bermain sangat bagus dan saya kira kami merupakan tim yang lebih superior," ujar Setien.
Sudah Temukan Pakem?
Teranyar, pada laga sulit kontra Real Betis di Benito Villamarin, Setien berubah menggunakan formasi 4-4-2 diamond. Laga ini sulit, Barca pernah dominan, juga sempat kesulitan.
Artinya, bisa jadi Setien bakal kembali mengandalkan 4-3-3 pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Barca bakal bermain dengan cara-cara dahulu.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Willian Jose, Mantan Pemain Real Madrid yang Dikejar Barcelona
- Kontroversi Komentar Sombong Antoine Griezmann yang Remehkan Pemain Barcelona, Asli atau Palsu?
- Reaksi Netizen Setelah Dembele Kembali Cedera: Sudah, Pensiun Saja!
- Darurat Rekrutmen: Dembele Menepi Sampai 6 Bulan, Barcelona Datangkan Pemain Baru?
- Selain Liverpool, Ini Klub Premier League yang Bisa Tampung Phillipe Coutinho
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...